HOME BIROKRASI KABUPATEN SOLOK SELATAN

  • Jumat, 17 Oktober 2025

Investasi 7,6 Triliun, Bupati Khairunas Dukung Penuh Pengembangan PLTP Muara Laboh Unit 2

Investasi 7,6 Triliun, Bupati Khairunas Dukung Penuh Pengembangan PLTP Muara Laboh Unit 2

Solok Selatan (Minangsatu
- Semangat transisi menuju energi hijau kian nyata di Kabupaten Solok Selatan. Pemerintah Kabupaten Solok Selatan di bawah kepemimpinan Bupati H. Khairunas menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh Unit 2, yang digarap oleh PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) di Kecamatan Sangir.

Proyek strategis nasional senilai USD 490 juta atau sekitar Rp7,6 triliun ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat ketahanan energi bersih sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta kesejahteraan masyarakat.

“Pemerintah daerah mendukung penuh pengembangan Unit 2 dan Unit 3 agar berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Proyek ini bukan hanya tentang energi, tetapi juga tentang masa depan dan kesejahteraan masyarakat Solok Selatan,” tegas Bupati Khairunas, saat menghadiri seremoni Tajak Sumur Pertama PLTP Muara Laboh Unit 2, Rabu (16/10).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi, Anggota Komisi V DPR RI Zigo Rolanda, Ketua DPRD Solok Selatan Martius, jajaran Tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP), unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, dan perwakilan masyarakat sekitar wilayah operasi SEML.

Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut mencerminkan soliditas dan sinergi kuat antara pemerintah pusat, daerah, legislatif, dunia usaha, dan masyarakat dalam mendorong pembangunan berkelanjutan berbasis energi terbarukan.

Bupati Khairunas mengungkapkan, kehadiran SEML selama ini telah memberi kontribusi nyata bagi daerah, dengan sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai sekitar Rp30 miliar per tahun, dan diperkirakan akan meningkat dua kali lipat setelah Unit 2 beroperasi penuh.

Selain itu, proyek ini turut memberikan manfaat sosial dan ekonomi langsung bagi masyarakat lokal. Sekitar 85 persen tenaga kerja yang terlibat merupakan warga Solok Selatan, dengan potensi penyerapan hingga 1.500 pekerja selama masa konstruksi.

Tidak hanya membuka lapangan kerja, aktivitas proyek juga menggeliatkan ekonomi rakyat di sekitar lokasi operasi, mulai dari UMKM, penyedia jasa transportasi, katering, logistik, hingga akomodasi lokal.

Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP), SEML aktif mendukung pembangunan infrastruktur nagari, peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan, dan pelatihan keterampilan kerja bagi masyarakat sekitar. Program ini bertujuan memperkuat kemandirian ekonomi warga dan memastikan manfaat proyek dirasakan secara berkelanjutan.

Sementara itu, Presiden Direktur PT SEML, Nisriyanto, menjelaskan bahwa pengembangan Unit 2 akan menambah kapasitas listrik sebesar 80 megawatt (MW) dan ditargetkan tuntas pada akhir tahun 2027.

“Kami akan mengebor 6 hingga 8 sumur produksi dan injeksi. Energi panas bumi yang dihasilkan akan disalurkan melalui PT PLN (Persero) untuk memperkuat pasokan listrik hijau di wilayah Sumatera,” jelasnya.

Dukungan terhadap pengembangan energi bersih ini juga disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, yang menilai proyek PLTP Muara Laboh menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam mempercepat transisi energi hijau berkelanjutan.

“Sumbar memiliki potensi panas bumi yang sangat besar, namun baru sekitar 5 persen yang termanfaatkan. Dukungan daerah seperti dari Pemkab Solok Selatan ini sangat krusial untuk membuka babak baru energi terbarukan di Sumatera Barat,” ujarnya.

Proyek PLTP Muara Laboh Unit 2 merupakan hasil kolaborasi strategis antara PT Supreme Energy, Sumitomo Corporation, dan INPEX Geothermal Ltd dari Jepang. Setelah Unit 2 rampung, perusahaan juga menyiapkan pengembangan Unit 3 dengan target kapasitas tambahan 60 MW, yang akan semakin memperkuat posisi Solok Selatan sebagai pusat energi panas bumi terbesar di Sumatera Barat.

Dengan dukungan penuh pemerintah daerah, sinergi lintas lembaga, serta manfaat sosial yang langsung dirasakan masyarakat, Solok Selatan kini bersinar sebagai episentrum energi hijau Indonesia — tempat energi bersih tumbuh bersama kesejahteraan rakyatnya.(vino/solsel)


Wartawan : Alvino
Editor : melatisan

Tag :#Pengembangan PLTP

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com