HOME EKONOMI KABUPATEN TANAH DATAR
- Rabu, 4 Juni 2025
Industri Kecil Di Nagari Panyalaian Tak Pernah Tersentuh Program Pemkab Tanah Datar

Industri Kecil di Nagari Panyalaian Tak Pernah Tersentuh Program Pemkab Tanah Datar
Panyalaian.(Minangsatu) - Beberapa kali pergantian kepemimpinan di Kabupaten Tanah Datar, sektor industri makanan ringan rumahan di Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, tidak pernah tersentuh program dari dinas terkait di Kabupaten Tanah Datar. Termasuk langkah atau upaya pembinaan dari Pemerintahan Nagari maupun Kecamatan. Semua instrumen Pemerintah seperti " Diam dan picing mata ".
Tetapi uniknya, ketika tiba masa kampanye pemilihan Kepala Daerah, DPRD maupun Walinagari, para politikus beramai ramai datang ke Nagari Panyalaian mencari dukungan suara dengan sejuta janji muluk. Manakala mereka sudah menduduki jabatan, warga Panyalaian tak pernah lagi dilihat. Kalaupun ada segelintir yang datang, paling bikin janji janji palsu.
Menurut tokoh masyarakat Panyalaian A Dt Katik, Sabtu (3/6/2025), memang tidak pernah kami merasakan program program pembinaan dari Dinas Industri Kecil Menengah ( Perindangnya) Kabupaten Tanah Datar.
"Setahu saya yang sudah puluhan bergerak fiindustri kue kue, jangankan pembinaan atau bantuan modal usaha maupun bantuan peralatan diberikan, Kepala Dinas Perindagnya saja bersama jajarannya tidak pernah mancigok kondisi usaha rakyat dikampung ini." Ada kesan, kami seperti dianak tirikan Pemkab Tanah Datar," ujarnya ketus.
Beberapa tahun belakangan ini, tidak sedikit usaha kecil di Nagari Panyalaian yang gulung tikar akibat tersandung sektor permodalan. Dibanding dengan dunsanak kita di daerah tetangga seperti Padang Panjang, UMKMnya tidak saja dibina Pemko. Bahkan mereka dibina, diberikan bantuan modal dan peralatan.
"Kita di Nagari Panyalaian, nyaris tidak tersentuh program seperti UMKM di Kota Padang Panjang. Wajar, jika usaha rumahan di Nagari Panyalaian harus menempuh jalan sendiri sendiri," tukuk Dt Katik.
Sementara Un, 47, salah seorang tokoh pemuda Panyalaian, menambahkan, harusnya Pemkab melalui Kecamatan atau Pemerintahan Nagari sudah memetakan masing usaha rakyat disetiap Jorong. Jika ada kendala, disitulah Pemerintahan memainkan peran lewat program, termasuk mencari pusat pusat pemasaran dari setiap usaha rakyat.
"Tegasnya, jangan hanya dimusim politik saja kita datang ke Jorong Jorong untuk berharap suara rakyat, katanya (Asril Dt Pangulu Batuah).
Editor : melatisan
Tag :#Industri Kecil #Nagari Panyalaian
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
DUKUNG KETAHANAN PANGAN, KAPOLRES TANAH DATAR PANEN JAGUNG DI NAGARI MINANGKABAU
-
BI DAN BANK NAGARI GELAR SOSIALISASI BAYAR PAJAK PAKAI QRIS DI TANAH DATAR
-
DIHADAPAN PEDAGANG PASAR RABAA PANYALAIAN, MAHYELDI PASTIKAN PENINGKATAN EKONOMI UMKM SALAH SATU PROGRAM PRIORITAS
-
MASYARAKAT MINTA BAJAK GRATIS DILANJUTKAN
-
TIGA BULAN TAK BERAKTIVITAS, RATUSAN PETANI TERPAPAR ERUPSI TETAP SABAR MESKI TAK ADA BANTUAN
-
4 LAGA BERSAMA PATRICK KLUIVERT, INDONESIA MASIH MENCARI JATI DIRI.
-
RAGU
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT