HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN PASAMAN BARAT

  • Kamis, 11 November 2021

Hujan Deras, Sejumlah Titik Di Talamau Alami Banjir Dan Longsor

Bupati Pasaman Barat Hamsuardi meninjau langsung lokasi kejadian di jorong Paroman Nagari Sinuruik dan Jorong Benteng Nagari Talu
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi meninjau langsung lokasi kejadian di jorong Paroman Nagari Sinuruik dan Jorong Benteng Nagari Talu

Pasaman Barat (Minangsatu) - Luapan sejumlah anak sungai akibat dari intensitas hujan yang mengguyur sejak rabu siang hingga malam yang menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah titik di Kecamatan Talamau.

Hal itu membuat Bupati Pasaman Barat Hamsuardi menjadi prihatin serta meninjau langsung lokasi kejadian di jorong Paroman Nagari Sinuruik dan Jorong Benteng Nagari Talu bersama sejumlah tim, Kamis (11/11).

"Ini merupakan banjir dan longsor terparah dari yang pernah terjadi sebelumnya di daerah ini,"ungkap Hamsuardi.

Ia menyebut, tadi malam tak lama usai kejadian banjir dan longsor, tim dari BPBD, PMI, Pol PP, bersama camat dan lainnya sudah menuju lokasi membantu masyarakat dalam proses pengungsian ketempat yang aman. 

Sampai saat ini tim dari BPBD, PU, PMI, Pol PP, Polri, TNI, kecamatan dan masyarakat juga masih berupaya membantu membersihkan material longsor yang menutupi jalan.

"Karena ini harus segera kita selesaikan, sebab ini adalah jalan utama, jalan provinsi, dan juga penghubung antara dua kabupaten yakni Pasaman dan Pasbar,"terangnya.

Dalam peninjauan tersebut, Pemerintah Daerah Pasaman Barat melalui Dinas Sosial memberikan bantuan sebanyak 1 ton atau 102 karung beras untuk korban banjir dan longsor.

"Pemerintah Daerah juga menyerahkan bantuan beras untuk masyarakat. Ini baru bantuan sementara. Untuk bantuan lain seperti perbaikan jalan, rumah masyarakat yang rusak, sekolah, sawah yang tertimbun longsor dan lainnya, juga akan kita bantu dan kondisikan ke depan,"ucapnya.

Sementara itu, Wali Nagari Sinuruik Faridh Muhammad Ali mengatakan, dari 180 KK yang ada di Nagari Sinuruik,  sebanyak 120 KK yang diunsikan ke tempat yang lebih aman yaitu ke daerah dataran tinggi di kampung Solok.

"Ada sekitar 120 KK yang diunsikan ke tempat yang lebih aman yaitu di kampung Solok Kecamatan Talamau. Apabila hari ini masih hujan, maka warga akan tetap di tempat pengungsian dan belum diperbolehkan kembali ke rumah. Warga akan kita perbolehkan kembali jika kondisi telah dinyatakan aman," kata Faridh Muhammad Ali.*


Wartawan : Afratama
Editor : Benk123

Tag :#pasamanbarat,

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com