HOME KESEHATAN PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Senin, 17 Februari 2020

Hati-Hati Dengan Obat Kadaluarsa, Ini Informasinya

Penyuluhan untuk pasien dan pengunjung di RSMN
Penyuluhan untuk pasien dan pengunjung di RSMN

Solok (Minangsatu) - Waktu kadarluarsa dan waktu penggunaan obat setelah dibuka dari kemasan menentukan batasan waktu dimana suatu produk obat masih berada dalam keadaan stabil sesuai dengan yang ditetapkan oleh pabrik obat, baik selama penyimpanan maupun penggunaan obat.

Demikian disampaikan Robby Kurniawan, S.Farm, Apt kepada pasien dan keluarga serta pengunjung di Poliklinik Geriatri Terpadu Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Natsir (RSMN), dalam program penyuluhan yang dikoordinir oleh Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS), Senin (17/2).

Dikatakan, tanggal kedaluarsa dapat ditemukan tercetak pada label atau dicap ke botol atau karton kemasan obat. Menggunakan obat kedaluarsa tentu bisa memicu risiko bahaya. Produk obat kedaluarsa dapat menjadi kurang efektif atau berisiko, karena perubahan komposisi kimia atau manfaatnya berkurang.

"Waktu kadaluarsa merupakan batas maksimal obat kadaluarsa, hingga benar-benar tidak boleh dan berbahaya untuk dikonsumsi," tuturnya.

Adapun tanda-tanda obat kadaluarsa antara lain berubah warna, bau, rasa dan bentuk. Juga timbul noda bintik-bintik. Kemasan terbuka, terkoyak atau sobek. Kemasan lembab. Hilang/terlepas dari kemasan. Lembab, lembek, basah, lengket. 

Sedangkan tanggal kedaluwarsa adalah batas waktu penggunaan produk obat setelah diproduksi oleh pabrik obat. Serts dicantumkan oleh pabrik farmasi pada kemasan produk obat. 

"Contoh, jika pada kemasan tercantum EXP.DATE : Agustus 2020, maka obat tersebut masih boleh dikonsumsi pada tanggal 31 Agustus 2020," imbuh Robby Kurniawan.

Selain itu, tukuk Robby, perlu pula dipahami waktu penggunaan obat setelah dibuka. Misalnya puyer, bisa digunakan hingga waktu enam bulan. Sedangkan sirup setelah dibuka bisa digunakan selama 14 hari. 

"Untuk sirup kering bisa digunakan hingga tujuh hari. Tetes mata minidose hanya bisa digunakan tiga hari. Tetes mata botol bisa digunakan selama 28 hari. Salep racikan dapat digunakan sebulan. Dan insulin juga bisa digunakan selama 28 hari," pungkas Robby.


Wartawan : te
Editor : sc.astra

Tag :#rsmn #penyuluhanobatkadaluarsa

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com