HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
- Kamis, 29 November 2018
Hadapi Natal & Tahun Baru, Dishub Mentawai Siapkan Kapal Cadangan
Tuapeijat (Minangsatu) — Untuk menghadapi lonjakan penumpang saat perayaan Natal dan Tahun Baru nanti, Dinas Perhubungan (Dishub) Mentawai menyiapkan dua kapal cadangan, yakni Kapal Motor (KM) Beriloga dan KM Bakkat Menuang.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Lalulintas dan Angkutan Dishub Mentawai Amrial kepada Minangsatu, Kamis (29/11) di ruang kerjanya. "Jauh hari kita antisipasi peningkatan jumlah penumpang arus mudik Natal dan Tahun Baru, khususnya untuk kapal antar pulau," ungkapnya.
Ia menyebutkan dari enam unit kapal milik Pemkab Mentawai itu, dua diantaranya yang menjadi kapal cadangan tersebut memiliki kapasitas yang lebih memadai dilengkapi dengan dua mesin, sedangkan empat kapal lainnya yakni KM Nade, KM Simasi, KM Simatalu dan KM LCT Teluk Katurei memiliki satu mesin dan digunakan untuk pelayanan reguler.
"Empat kapal antar pulau ini, melayani penumpang secara bergantian, ada yang rutenya Tuapejat — Sioban — Sao. Kemudian Tuapejat — Sioban — Pasapuat. Kemudian Tuapejat—Peipei — Malilimok — Maileppet. Seterusnya Tuapejat—Maileppet — Pokkai. Setelah sampai tujuan kapal tersebut keesokan harinya kembali lagi ke Tuapeijat," paparnya.
Ia menyebutkan biasanya puncak arus mudik penumpang akan meningkat seminggu sebelum hari raya Natal dan sepekan sesudah Tahun Baru. "Secara teknis nanti pada puncak arus mudik dan arus balik akan kita lihat, yang mana paling banyak penumpangnya, apakah rute ke Sikakap atau ke Siberut? Bisa saja kapalnya akan kita turunkan sekali dua dengan tujian yang sama apabila diperlukan," paparnya.
Dengan rencana persiapan armada kapal dimaksud, tentu harus disiapkan pula BBM nya. Namun Dishub Mentawai terkendala dalam pemasokan Bahan Bakar Minyak (BBM), lantaran BBM tidak boleh distok dan hanya bisa diorder sehari sebelum keberangkatan.
"Ini antisipasi kita, kalau minyak kita stok dari agen, itu tidak boleh memang dianggarkan Pemda,takutnya dikira penimbunan BBM, tapi disisi lain kita khawatir minyak langka saat arus mudik, semoga tidak terjadi kelangkaan BBM," imbuhnya.
Sedikitnya kata Amrial satu unit kapal antar satu kali trip misalnya ke Siberut bisa menghabiskan BBM mencapai 1,6 ton pergi-pulang (PP), kalau ke Sikakap mencapai 1,5 ton pp. "Kalau dua mesin lebih boros lagi dua kali lipat BBM nya. Makanya untuk pelayanan hari biasa kita gunakan kapal satu mesin," pungkasnya.
Reporter: Redi Harianto
Editor: Taufik Effendi
Editor :
Tag :Mentawai #Natal & Tahun Baru
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
APBD MENTAWAI 2026 SENILAI RP718 M DISAHKAN, KETUA DPRD IBRANI SABABALAT KETOK PALU DI PADANG
-
KAPOLRES KEPULAUAN MENTAWAI SERAHKAN ALAT PERTANIAN UNTUK DUKUNG SWASEMBADA PANGAN DI DESA SP2 SIDOMAKMUR
-
BUPATI MENTAWAI RINTO WARDANA SAMBUT SENATOR DPD RI IRMAN GUSMAN, BAHAS PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAN POTENSI PARIWISATA SURFING DUNIA
-
BUPATI MENTAWAI DAN ANDRE ROSIADE GELAR AUDIENSI “MERDEKA DARI KETERTINGGALAN”, DORONG PERCEPATAN INFRASTRUKTUR KEPULAUAN
-
KETUA DPRD IBRANI SABABALAT DAMPINGI BUPATI MENTAWAI TERIMA HIBAH 2 MESIN GENSET 500 KVA DARI BANK INDONESIA: SOLUSI KRISIS LISTRIK LOKAL
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIF MASYARAKAT