HOME SOSIAL BUDAYA PROVINSI SUMATERA BARAT
- Sabtu, 2 Oktober 2021
Gubernur Sumbar: Festival PKD Sumbar Bisa Menjadi Pengingat Bagi Generasi Muda
Padang (Minangsatu) - Sumatera Barat merupakan daerah yang kaya akan tradisi seni dan budaya. Kesenian daerah yang tergolong menarik dan unik, merupakan aset yang perlu dilestarikan.
Pernyataan ini disampaikan oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Datuak Marajo, ketika membuka Festival Pekan Budaya Daerah (PKD) 2021 yang diselenggarakan di Taman Budaya, Jumat (1/10), seperti dilansir Biro Adpim, Sabtu (2/10/2021).
"Harus diakui modernisasi telah mengantarkan bangsa ini menjadi lebih maju dari sebelumnya, baik itu dari segi manfaat teknologi, pemikiran, atau budaya kerja," sambutnya. Namun tidak dipungkiri westernisasi juga telah menempatkan masyarakat dalam pengaruh budaya barat, seperti gaya hidup, gaya makan dan pakaian, bahasa dan alfabet, agama dan filsafat, bahkan sampai pada nilai–nilai kehidupan.
"Bisa kita lihat di era digital yang telah lahir sebuah generasi yang bernama millennial dan genz (generasi zet) dengan segala karakteristiknya. Seperti ingin serba instan, berpikir pragmatis, kurang sopan santun, dan permisif terhadap kultur barat," ungkapnya.
"Kita semua patut berbangga dengan diselenggarakannya PKD Sumbar tahun 2021, merupakan momen pengingat bagi generasi muda kita akan budaya dan nilai-nilai luhur yang ada di daerah kita," kata Mahyeldi.
Disisi lain, Gubernur menyampaikan kegiatan Festival PKD ini merupakan upaya strategis dalam mengangkat dan menggali potensi budaya yang ada di Sumbar beserta upaya merawat ingatan tentang eksistensi Kebudayaan lintas generasi dan lintas etnis yang ada di Sumbar melalui tangan-tangan kreatif para seniman.
Gubernur Mahyeldi berharap melalui kegiatan PKD ini dapat memberikan dampak positif bagi para seniman dan budayawan yang terlibat, sejalan dengan tema peringatan Hari Jadi Sumatera Barat, yaitu, "Dengan Semangat Hari Jadi Sumatera Barat ke-76, Kita Wujudkan Sumatera Barat Madani melalui Peningkatan Ekonomi Masyarakat dalam Menghadapi Pandemi Covid-19".
![]() |
Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Gemala Ranti, mengatakan PKD Sumbar terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2012, sempat vakum selama 8 (delapan) tahun. "Alhamdulillah atas dukungan semua pihak pada tahun ini bisa kita gelar kembali," ucap Ranti.
Dijelaskan, PKD Sumbar tahun 2021 dilaksanakan selama 5 (lima) hari mulai tanggal 1 s/d 5 Oktober 2021, berlokasi di Taman Budaya dan Museum Adityawarman, dengan tagline “merawat ingatan”, melaksanakan beberapa bentuk kegiatan, yaitu :
1. Pameran, terdiri dari Karya Instalasi, Jalur Rempah dan Kuliner
2. Pagelaran, terdiri dari Seni Kontemporer, Seni Multikultur/Etnis dan Musik lokal
3. Diskusi Kelompok Terarah (FGD), tentang Permainan.
Karya-Karya yang dihadirkan tentu merupakan karya yang memiliki nilai-nilai luhur dan kualitas estetik yang tinggi dalam visual maupun tafsiran makna, yang akan memberikan andil dan kontribusi terhadap perkembangan Kebudayaan di Sumatera Barat.
Selain itu dalam PKD juga dilalsanakan vaksinasi Covid-19 gratis massal secara gratis. "Kegiatan ini merupakan upaya Dinas Kebudayaan Sumbar dalam mendukung percepatan penyuntikan vaksin Covid-19 di Indonesia, khususnya di Sumbar," tukasnya.
Hadir dalam festival PKD tersebut, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan pada Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Yudi Wahyudin, Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Syaifullah Asad, Atase Pariwisata/Direktur Tourism Malaysia, Dwi Harjanto, Konsulat Jenderal Malaysia Wilayah Sumatera, Hishammuddin dan Kepala OPD dilingkup Pemprov Sumbar, serta para seniman Sumbar.
Editor : ranof
Tag :#Festival Pekan Budaya Daerah Sumbar#Taman Budaya#Gubernur#Sumbar#Mahyeldi#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
GUBERNUR MAHYELDI PASTIKAN, TOKOH NASIONAL DAN INTERNASIONAL HADIR DI KONFERENSI WAKAF INTERNASIONAL DI PADANG
-
KOBARKAN SEMANGAT PERJUANGAN, PT SEMEN PADANG PERINGATI HARI PAHLAWAN
-
PEMPROV SUMBAR DAN PERTAMINA BERGERAK CEPAT PULIHKAN PENYALURAN BBM KE SPBU
-
GUBERNUR MAHYELDI SAMBUT BAIK, ITB LAKSANAKAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI MENTAWAI
-
PEMPROV SUMBAR GELAR KONFERENSI WAKAF INTERNASIONAL PADA 15–16 NOVEMBER MENDATANG
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL
