HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN DHARMASRAYA

  • Minggu, 30 Juni 2019

Festival Pamalayu Di Dharmasraya, Alek Gadang Para Raja

Bersatunya para raja Dharmasraya
Bersatunya para raja Dharmasraya

Dharmasraya (Minangsatu) - Dharmasraya merupakan daerah kerajaan terbesar pada abad ke 12 Masehi. Pada zamannya para rombongan bangsawan dari Kerajaan Singosari melakukan muhibah ke Swarnabhumi. Puncak dari muhibah tersebut adalah didirikannya patung bhairawa di Dharmasraya, yakni ibukota Kerajaan Swarnabhumi.

Peristiwa tersebut sangat dikenal  dengan ekspedisi Pamalayu. "Menurut sejarah diketahui, bahwasanya  ekspedisi Pamalayu itu terjadi pada bulan Agustus," kata Bupati Dharmasraya Sutan Riska, yang juga adalah Rajo Koto Besar, didampingi Rajo Siguntur, Sutan Hendri Tuanku Bagindo Ratu, Rajo Padang Laweh Sutan Alif Tuanku Muhamad, dan Rajo Pulau Punjung Abd Haris Tuanku Sati di Koto Besar Jumat lalu. 

Menurut Bupati termuda itu, dikarenakan Dharmasraya memiliki sejarah kerajaan besar, maka dirinya membuat gagasan untuk melaksanakan Festival Pamalayu, akan dilaksanakan mulai bulan Agustus sampai ulang tahun kabupaten setiap tahunnya.

Sebagai pusat pemerintahan kerajaan besar, tentunya memiki budaya luhur, peninggalan masa emas. Makanya peninggalan tersebut harus digali serta dikembangkan sehingga nilai luhur yang terkandung di dalamnya bisa diwarisi oleh generssi penerus. 

Untuk membangkit peninggalan budaya itu, maka digelar Festival Pamalayu. "Kegiatan tersebut perencanaannya diisi dengan senibudaya oleh anak nagari. Selain itu, juga ada seminar dan simposium dengan materi terkait sejarah dan budaya di Kerajaan Swarnabhumi. Sekaligus dilakukan penampilan budaya kuliner khas yang digali dari kebiasaan turun temurun serta napak tilas perjuangan," ujar Sutan Riska, sambil memastikan dalam acara itu juga digelar pameran benda seni dan budaya, baik klasik maupun kontemporer.

Kadis Parsenibudpora Sutan Hendri menilai, gagasan Bupati Sutan Riska merupakan momen terbesar dan terbaik untuk dilaksanakan. Karena dengan kegiatan itu, akan menjadi salah satu penggerak pembangunan. Selain itu, festival Pamalayu akan menjadi pendongkrak perekonomian rakyat, didamping sektor pariwisata akan menggeliat. 

Dengan Festival Pamalayu, diharapkan akan mendatangkan wisatawan dari mancanegara, terutama yang terkait dengan sejarah Ekspedisi Pamalayu, seperti Tiongkok, Thailand, Malaysia, dan negara-negara terkait lainnya. 

"Setelah keluarnya titah dari bupati, maka kita sedang mempersiapan pelaksanaan Festival Pamalayu, untuk segera dimatangkan. Dalam hal ini, Pemkab Dharmasraya tidak hanya melibatkan aparatur sipil saja, tetapi juga melibatkan LSM, sejarawan, pers dan pegiat sejarah serta pihak swasta, baik lokal maupun nasional. Maka dari itu, mari kita dukungan secara bersama agar kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik," pungkas  Sutan Hendri, Rajo Siguntur itu.


Wartawan : Syaiful Hanif
Editor : T E

Tag :Dharmasraya #Festival Pamalayu

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com