- Selasa, 3 Desember 2024
Emak-Emak Bakal Kembali Turun Ke Jalan Jika KPU Kabupaten Bandung Abaikan Aduan
 di Alun-Alun Kabupaten Bandung. (Dok. Istimewa).jpg)
Soreang (Minangsatu) – Sekelompok relawan yang terdiri dari emak-emak dengan menamakan diri Rakyat Kabupaten Bandung Bersatu menggelar demonstrasi pada Senin (2/12/2024) di Alun-Alun Kabupaten Bandung. Aksi tersebut dipicu oleh dugaan ketidaknetralan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung dan adanya indikasi kecurangan dalam pemilihan calon bupati oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Dadang dan Ali Sakib.
Para demonstran menuntut KPU untuk menjalankan tugasnya secara adil dan transparan, serta meminta agar semua dugaan kecurangan diselidiki secara mendalam. Dalam orasi mereka, para pendukung Sahrul Gunawan mengekspresikan kekecewaan terhadap proses pemilihan yang dianggap tidak sesuai dengan prinsip demokrasi.
Meskipun aksi tersebut dijadwalkan berlangsung damai, ada kekhawatiran akan potensi ketegangan antara pendukung Sahrul Gunawan dan pendukung paslon lain. Beberapa pihak mengingatkan bahwa demonstrasi semacam ini dapat memicu konflik jika tidak dikelola dengan baik.
Pihak kepolisian telah dikerahkan untuk mengawasi jalannya demonstrasi dan memastikan keamanan. Mereka mengimbau kepada para demonstran untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan provokatif.
Pengamat politik dan pegiat media sosial Ary Satria dan pendiri Laskar Padjajaran yang sejak awal mengawal penuh pergerakan kampanye semua paslon. Ary Satria memiliki dashboard online untuk memantau serta memonitor semua pergerakan paslon dan para pendukungnya melalui media sosial yang dimilikinya dan sudah teruji keakuratannya.
Ary Satria menyarankan agar semua pihak terlibat dalam mediasi yang memiliki substansi untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Bandung 5 tahun ke depan. Diharapkan, KPU Kabupaten Bandung dapat memberikan penjelasan yang jelas dan transparan mengenai tuduhan yang dilayangkan. Demonstrasi tersebut menjadi pengingat pentingnya menjaga integritas Pemilu dan perlunya proses demokrasi yang fair dan akuntabel untuk semua pihak.
Ary Satria juga mengingatkan kepada KPU Kabupaten Bandung akan menggelar aksi yang lebih besar lagi dengan didukung oleh rekan-rekan ormas LSM serta Para Tokoh Masyarakat Kabupaten Bandung yang menginginkan Pemilu yang diselenggarakan lima tahun sekali tersebut berlandaskan kejujuran dan keterbukaan publik.
Editor : Fadli
Tag :kabupaten bandung,pilkada 2024,bawaslu,demo,
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KONFERENSI INTERNASIONAL NWI: PEREMPUAN UMKM SEBAGAI PENGGERAK EKONOMI DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
-
PERKUAT EKONOMI UMAT, MENTERI KOPERASI DAN ADITYA YUSMA BERI ARAHAN DALAM RAPAT PEMBENTUKAN KOPERASI PERISAI SI
-
MAYANG CLARA, SOSOK INFLUENCER DAN KONTEN KREATOR INCARAN BRAND TERNAMA
-
ADITYA YUSMA APRESIASI PROF REDA DAN DORONG KOLABORASI KEJAKSAAN-DESA UNTUK TATA KELOLA YANG BERSIH
-
NURHAYATI ALI ASSEGAF JAUHKAN DIRI DARI POLITIK NASIONAL UNTUK FOKUS CETAK PEREMPUAN BERKELAS GLOBAL
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL