Dukung Harau Mendunia, Tarantang Siapkan Pemandu Wisata

Tarantang (Minangsatu) - Untuk mendukung program "Harau Mendunia" yang digagas Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi MP, Nagari Tarantang Kecamatan Harau terus meningkatkan program pengembangan  pariwisata.

Nagari yang berdekatan dengan Lembah Harau ini punya kegiatan yang berkaitan dengan pemandu wisata baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. 

"Kita Nagari Tarantang punya program pariwisata yang berkaitan dengan pemandu wisata. Untuk pemandu wisata ini kita terima siapapun yang ingin tau tentang Lembah Harau ini, terutama wisatawan luar negeri (Bule-Red)" kata salah seorang Kaur dinagari Tarantang Hendriyeni pada Minangsatu didampingi Kabid Panduan Pendidikan dan PAUD Yusper, Kasi PNF Rusmini dan Tuti salah seorag staf di kantornya, Senin (4/3).

Dikatakan,  dalam Musrenbang Kecamatan Harau, Nagari Tarantang mengusulkan beberapa usulan diantaranya, pelatihan Bahasa Inggris dan Mandarin. "Kita sangat prioritas pelatihan Bahasa Inggris dan Mandarin dalam Musrenbang tingkat kecamatan untuk nagari kita, agar masyarakat kita terutama generasi muda bisa mendampingi wisatawan asing untuk berwisata di Harau ini.

Namun sangat disayangkan, dalam Musrenbang, untuk biaya pelatihan yang akan di gelar tahun 2020 itu biayanya sangat minim, yakni hanyak Rp. 9.500.000, dan kami berharap agar anggaran ini bisa di tindak lanjuti, sebab untuk menuju Harau Mendunia ataupun geopark misalnya kita perlu pemandu wisata yang profesional," katanya. 

Wali Nagari Tarantang Sudahri yang dihubungi dikantornya, memang menyambut baik kegiatan pembekalan pemandu wisata ini. Namun, berbekal pengalaman tahun 2016 yang pernah juga melangsungkan pelatihan serupa, tapi sayang anak-anak yang dilatih setelah lulus SMA melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di luar Limapuluh Kota. 

"Bagus program ini sebenarnya, namun berbekal dari pengalaman 2016, anak-anak yang kita latih itu setelah lulus SMA kuliah di luar, jadi kita  akhirnya juga kehilangan," katanya pasrah.

Selain itu kata walinagari, Tarantang juga punya program pengelolaan keragaman budaya, berupa kesenian dan kebudayaan daerah untuk pemuda, Nagari  Tarantang juga punya usulan kegiatan pengembangan dan  pengelolaan  jaringan irigasi, rawa, dan jaringan pengairan lainnya. 

"Untuk Irigasi ini program kita yakni, rehabilitasi jaringan irigasi dan pembangunan pintu air di Bonda Porakpara dengan di Sijangkang, Tarantang. Di lokasi yang sama, juga dilakukan lanjutan pendaman Bonda Cacing Munggu Sahridin dan di Bonda Popoh," kata Sudahri.

Program pengembangan industri kecil dan menengah juga tak luput dari perhatian Nagari Tarantang. Yakni, program pembinaan industri kecil dan menengah dalam memperkuat jaringan klaster industri. Pelatihan UKM dan Ekonomi Kreatif Nagari dilakukan sebanyak tiga kelompok.

Nagari Tarantang memiliki dua jorong, yakni jorong Tarantang dan jorong Lubuak Limpato, saat ini nagari Tarantang memiliki penduduk 2.650 orang.