Dua Camat Dikukuhkan. Begini Harapan Bupati

Mentawai (minangsatu) -  Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet  mengharapkan agar para camat di daerahnya dapat lebih intensif berkomunikasi dengan warganya, sehingga persoalan warga yang semestinya  bisa diselesaikan di tingkat kecamatan tidak harus dibawa ke kabupaten, " sampai saat ini masih banyak keluhan dan persoalan masyarakat yang disampaikan ke bupati, padahal persoalan itu bisa diselesaikan oleh camat di tingkat kecamatan, ini bukti bahwa camat kurang berkomunikasi dengan warganya," kata Yudas pada pengukuhan Camat Sipora Utara dan Camat Sipora Selatan di aula Kecamatan Sipora Utara , Senin (23/7)

Yudas menegaskan dia merupakan bupati bagi seluruh warga Mentawai, dan wajar apabila seorang bupati menerima dan mendengar aspirasi dari warganya secara langsung. Namun ada beberapa persoalan yang semestinya diselesaikan dulu ditingkat kecamatan, dan camat melaporkan persoalan itu kepadanya, " logikanya camat harus menyelesaikan persoalan warganya di lingkungan kecamatan, baru kemudian camat melaporkan ke bupati, bukan warga yang datang langsung ke bupati, " kata Yudas

Menurut Yudas untuk mengetahui permasalahan yang terjadi, seorang camat harus lebih sering berada di lapangan, dekat warganya untuk menjemput persoalan yang ada di masyarakat, " ini berkali kali saya tegaskan, seorang camat itu bukan hanya menunggu persoalan dikantor, tapi turunlah ke lapangan turun ke warga  guna mengetahui persoalan masyarakat, " tegasnya.

Apalagi sebagai camat yang baru, menurut Yudas  harus cepat beradaptasi dan mampu menjaga kedekatan dengan masyarakat, sehingga jika ada permasalahan cepat dikuasai dan diselesaikan.

Pengukuhan dua orang camat  yakni Marsen Taileleu sebagai Plt. Camat Sipora Utara dan Kardin Samaloisa sebagai  Camat Sipora Selatan berjalan hikmat dan lancar. Ikut hadir pada acara pengukuhan itu antara lain, Dandim 0319 Mentawai, Letkol Czi Didid Yusnadi, Sekda  Mentawai Syaiful Djanah, Asisten II bidang ekonomi dan pembangunan D.Lubis, kepala dinas kominfo Joni Anwar, dan beberapa kepala OPD  dilingkungan Pemkab Mentawai. (dio)