Sungai Sariak (Minangsatu) - Dua menit terasa singkat bagi PSP Padang, namun 120 detik terasa amat panjang bagi PSKB Bukittinggi. Begitulah kiranya nuansa laga sisa waktu 2 menit antara PSP versus PSKB di Stadion Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (16/12/2021). 

Sebelumnya PSP versus PSKB telah memainkan laga semifinal di tempat yang sama, Senin (06/12/2021) lalu, dimana laga belum kunjung usai dan menyisakan 2 menit akibat adanya miskomunikasi pihak PSP dengan Panpel pertandingan.

Tak banyak yang bisa diperbuat para pemain PSP pada laga ini. Sebuah bola long dilepas oleh full back PSP Padang Ikhsan Sabili yang berujung terjadinya skrimit di depan gawang PSKB. Namun, bola berakhir di pelukan Kiper PSKB Miko Ferdiansyah. Tendangan gawang dilepaskan oleh Miko melambung tinggi dan berhenti di sekitar lingkaran tengah lapangan.

Tak lama berselang, Parizon sebagai pengadil meniup peluit panjang. Skor 2-1 tidak berubah, PSKB lanjut ke final Liga 3 Asprov PSSI Sumbar 2021. Drama langka yang hanya terjadi pada laga ini.  PSKB mencatatkan 2 sejarah sekaligus, yaitu lolos ke final Liga 3 Asprov PSSI Sumbar 2021 dan menjadi jawara drama pertandingan sisa 2 menit.

Meskipun bertajuk hidup mati, namun laga kali ini terasa sangat "badunsanak". Pelukan antara Coach Delfi Adri dan Coach Gusnedi Adang mengiringi para pemain baik PSP maupun PSKB kembali ke tempat masing-masing. Sebuah pemandangan yang indah serta menyejukkan.  Ada aroma optimisme sepakbola Sumatera Barat akan terus melaju ke arah kemajuan.

Ketua Panpel Liga 3 Asprov PSSI Sumbar Yulius Dede nampak lega dengan berakhirnya drama 2 menit. Bagi Dede, permasalahan yang terjadi cukup menguras fikiran dan tenaganya bersama seluruh panitia tentunya.
"Alhamdulillah. Laga 2 menit selesai dan seperti yang sama-sama kita lihat tadi laga berjalan lancar dan aman. Kedua tim sama-sama bisa menerima hasil akhir. Inilah yang kita harapkan. Liga 3 kita bisa berakhir dengan baik dan lancar hingga partai final," ujarnya.

Terkait jadwal dan tempat pelaksanaan partai final, Panpel akan kembali mengadakan rapat untuk membahasnya. Yulius Dede berharap laga final bisa segera dihelat.
"Kita akan meeting kembali terkait jadwal dan venue final. Tentunya kita menunggu arahan dari PSSI pusat. Kita berharap final bisa diselenggarakan di GOR Haji Agus Salim Padang," tutupnya.