HOME PENDIDIKAN KOTA PADANG PANJANG

  • Sabtu, 23 Maret 2019

Disdikpora Gelar Bimtek Guru PAUD Untuk Menangani Anak Berkebutuhan Khusus

Bimbingan Teknis (Bimtek) Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus di Padang Panjang
Bimbingan Teknis (Bimtek) Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus di Padang Panjang

Padang Panjang (Minangsatu) - Dalam rangka memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas  dan berkeadilan kepada semua anak usia dini, terutama Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)  atau difabel,  Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, bekerja sama dengan Universitas Negeri Padang (UNP), memberikan bimbingan teknis (bimtek) dan pembekalan kepada 16 orang pendidik dan pengelola  PAUD di kota itu, 20-22 Maret 2019.

Kepala Dinas Dikpora Padang Panjang, Desmon, kepada Minangsatu, Sabtu (23/3) mengatakan bimtek  tersebut digelar selama tiga hari di dalam kelas, dan dilanjutkan dengan magang singkat, serta pendampingan dan konsultasi sesuai masalah yang dihadapi di lapangan dengan pusat sumber. 

"Selama tiga hari peserta diberikan pengetahuan dan keterampilan menghadapi anak berkebutuhan khusus, baik dari sisi kependidikan, sosial maupun bimbingan khusus. Kemampuan dasar mengidentifikasi, bersosialisasi dengan ABK, dan memotivasi agar anak tersebut bisa hidup lebih baik, mandiri dan percaya diri," tutur Desmon.

Tidak itu saja, kata Desmon, usai bimtek peserta diberikan kesempatan Studi Lapangan/Magang  Singkat di Lembaga PAUD  terbaik di Solo, yang juga dirokemendasikan oleh Direktorat PAUD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Adapun instruktur pada bimtek dimaksud, UNP mengutus DR. Marlina, M.Pd, Ketua Jurusan PLB UNP, dan beberapa instruktur lainnya.

"Sebagai kota yang sudah dicanangkan sebagai Kota Pendidikan Inklusi semenjak tiga tahun yang lalu, bimbingan ini memiliki arti yang sangat penting. Semua anak di usia dini berhak memperoleh layanan pendidikan secara berkeadilan, setara dan tanpa diskriminasi. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi lembaga PAUD untuk tidak melayani Anak Berkebutuhan Khusus sesuai dengan karakteristik mereka dan ketentuan yang berlaku," sebut Desmon. 

Dikatakan, selama kegiatan bimbingan, para peserta sangat antusias memperoleh pengetahuan baru sebagai bekal melayani anak2 yang istimewa tersebut.

Di Padang Panjang saat ini setidaknya sudah ada 16 lembaga PAUD yang melayani  ABK. Seiring semakin terbukanya masyarakat untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka meski memiliki keterbatasan, maka diperlukan pula kesiapan lembaga pendidikan untuk memberikan pelayanan dengan fasilitas dan tenaga pendidik yang memadai.

"Oleh karena itu lah Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Pendidikan melakukan berbagai upaya dan menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga dan asosiasi," pungkas Desmon.


Wartawan : te
Editor : T E

Tag :Pemko Padang Panjang #Disdikpora

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com