Dipicu Rebutan Cewek, Aksi Tawuran Remaja Berhasil Digagalkan Tim KRYD Polres Tanah Datar

Dipicu Rebutan Cewek, Aksi Tawuran Remaja Berhasil Digagalkan Tim KRYD Polres Tanah Datar

Batusangkar (Minangsatu) -  Tim Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) Polres Tanahdatar berhasil menggagalkan dua kelompok remaja yang akan tawuran, Minggu (24/8) sekira pukul 02.00 wib, di Jalan Raya Minang Kabau, Kecamatan Sungayang.

Terhadap itu, Kapolres Tanahdatar AKBP Nur Ichsan Dwi Septiyanto didampingi Kasatreskrim AKP  Surya Wahyudi, Kabagren AKP Akmal, Kasat Binmas AKP Riki serta beberapa pejabat utama lainnya mengungkap,  kejadian tersebut dipicu masalah rebutan cewek antara Azam dan Novi.

"Kedua pemuda tersebut melibatkan beberapa orang kawan kawan mereka,"ungkap Kapolres Tanah Datar.

Sebelum tim KRYD tiba dilokasi kejadian, dua pemuda dari masing masing kelompok yakni Azam dan Novi, sudah terlibat perkelahian satu lawan satu dan nyaris terjadi perkelahian terbuka antara kedua kelompok.

"Beruntung tim KRYD datang tepat pada waktunya, kalau tidak kemungkinan besar sudah terjadi cakak banyak antar kedua kelompok.

Dikatakan, semua remaja yang berada dilokasi kejadian yakni sebanyak 19 orang, digelandang ke Polres Tanahdatar untuk diamankan, diperiksa dan dimintai keteranagan.

Dijelaskan, dari hasil pemeriksaan, tiga remaja dinyatakan positif mengkonsumsi zat zat terlarang. Ketiganya adalah MI (19) positif obat THP, RNP (20) Positif Ganja dan RP (17) positif obat THP.

Terjadap ketiga remaja yang urinnya dinyatakan positif akan ditingkatkan penyelidikannya, selanjutnya diserahkan ke Saresnarkoba, terang Kapolres.

Sementara sejumlah remaja lainnya yang akan terlibat tawuran diberikan pembinaan, orang tua masing masing dipanggil untuk menjemput anaknya dan membuat surat pernyataan, urai Kapolres.

"Saya merasa prihatin atas kejadian ini, kontrol dari keluarga perlu ditingkatkan, ajak mereka untuk sholat berjamaah di Masjid maupun Surau," kata Kapolres.

Sebelumnya, Kasatreskrim AKP Surya Wahyudi meminta para orang tua remaja yang akan tawuran tersebut untuk selalu mengawasi anak anak mereka.

"Saya minta para orang tua untuk selalu mengawasi anak anak, mereka sudah beranjak dewasa, ketahui dengan siapa mereka bergaul dan apa yang mereka kerjakan diluar rumah," kata Surya Wahyudi.

Disebutkan, 19 orang remaja yang diamankan tersebut adalah VE (19) tamatan SD Putus Sekolah alamat Lima Kaum, RP (17) tamat SMP alamat Pariangan, FD (20) tamat SMP alamat Lima Kaum, AIR (18) tamat SD (Putus Sekolah) alamat Salimpaung, FAP (18) tamat SMP (Putus Sekolah) alamat Lima Kaum, Arkan, (18) tamat SMP, alamat Lima Kaum, MH (19) tamat SMA, alamat Lima Kaum, pihak Azam. Azalio Ferdian (19) tamat SMP, alamat Lima Kaum. ZP (18) tamat SMP (Putus Sekolah) alamat Lima Kaum. RNS (20) tamat SMP, alamat Lima Kaum. MI (19) tamat SMP (Putus Sekolah) alamat Lima Kaum. SR (17) tamat SMP, alamat Salimpaung. ZA (23) tamat SMA, alamat Salimpaung. API (17) tamat SMP, alamt Tanjung Emas. JFJG (18) tamat SMP, alamat Lima Kaum. MA (19) tamat SMP, alamat Lima Kaum. LP (18) tamat SMP, alamat Lima Kaum. AB (21) tamat SMP (Putus Sekolah) alamat Sungai Tarab. MN (17) SD (Putus Sekolah), alamat Salimpaung.

Dijelaskan, kronologis kejadian adalah perkelahian antar kelompok remaja tersebut terjadi, Minggu, (24/8) sekira pukul 03.30 WIB, bertempat di perbatasan batas Jorong Koto Panjang, Kecamatan Sungai Tarab dengan Jorong Minang Jaya, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanahdatar.

Permasalahan dipicu oleh persoalan seorang perempuan inisial N (15) yang kemudian berkembang menjadi konflik terbuka antara kelompok Azam dan kelompok Novi.

Kontak komunikasi terjadi sebelumnya, di mana Novi menghubungi Azam mengajak untuk berkelahi dan mengarahkan agar Azam menunggu di Jalan Minang. Pihak Novi lebih dahulu tiba dengan jumlah lebih dari 20 orang

Beruntung, sebelum kejadian, regu KRYD Polres Tanahdatar datang membubarkan keumunan yang mengarah pada perkelahian. Tim KRYD berhasil mengamankan 19 orang remaja dan lansung dibawa ke Mako Polres Tanahdatar untuk di proses lebih lanjut.

"Semua remaja yang diamankan tersebut lansung melakukan test urinenya," kata Kasat.

Dari hasil pemeriksaan urine, ditemukan 3 orang positif narkoba yakni, MI positif Obat THP, RNS positif Ganja, RP positif Obat TH, oungkasnya.