HOME KESEHATAN KOTA BUKITINGGI
- Sabtu, 29 Mei 2021
Dinkes Kota Bukittinggi Berkolaborasi Dengan OPD Terkait Ajak Lansia Divaksin

Bukittinggi (Minangsatu) - Vaksinasi bagi kita sangat penting karena vaksinasi covid-19 maka kekebalan daya tahan tubuh terhadap virus corona ini mencapai 62 persen, sedangkan 38 persen lagi daya tahan tubuh kita melalui makanan dan olahraga.
Pelaksanaan vaksinasi di Bukittinggi sampai saat ini sudah dilakukan terhadap pejabat publik, tenaga kesehatan, tenaga pendidik, ASN, TNI dan Polri dan untuk lansia masih berlangsung.
drg Salvi Raini, Kabid Kesmas dan P2P Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Sabtu (29/05/2021) menjelaskan, pelaksaanan vaksinasi di Kota Bukittinggi dipusatkan pada 7 puskesmas dan 6 rumah sakit termasuk di RSUD Bukittinggi yang baru saja diresmikan operasionalnya dua hari yang lalu.
"Meski RSUD Bukittinggi baru dimulai operasionalnya tetapi tenaga kesehatannya sudah lengkap karena sebagaian pindahan dari Puskesmas, sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi bagi lansia di pusatkan di RS Otak Muhammad Hatta Bukittinggi," ujar Salvi.
Dijelaskan, lansia yang akan divaksin targen sebanyak 9 ribu orang dan masih ada keraguan bagi lansia untuk di vaksin ini perlu .pemahaman dan sosialisa sehingga para lansia itu mau secara sukarela divaksin.
"Dari target 9 ribu lansia sampai saat ini baru selesai divaksin pertama dan kedua sebanyak 300 orang,ini disebabkan para lansia ini berpuasa dan sudah lebaran ini akan dimulai kagi," kata drg Salvi
Upaya kedepan pihaknya akan lebih banyak lagi melakukan sosialisasi dan meningkatkan aktivitas posyandu lansia dengan memberikan pemahaman bagi lansia begitu penting vaksinasi bagi lansia.
Diakui drg Salvi Raini saat ini masih banyak berita Hoak yang membuat para lansia ini enggan di vaksin, hoax itu kita lawan semaksimal mungkin melalui wadah yang ada seperti Posyandu Lansia dan dukungan dari OPD terkait untuk berkolaborasi sehinnga lansia ini dengab kesadaran bersedia untuk divaksin covid-19.
"Untuk memutus penyebaran covid-19 di Bukittinggi kita melaksanakan 3 program yakni Program menerapkan protokol kesehatan, menjalankan 3 T (Testing, Tracing dan Treatment) dan program vaksinasi dan ketiga program ini harus sejalan," kata Salvi mengakhiri.*
Editor : Benk123
Tag :#bukittinggi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PEMKO BUKITTINGGI PERINGATI HARI GIZI NASIONAL KE 64
-
HASIL LABOR TERKAIT BERAS SINTETIS NEGATIF, WAKO BUKITTINGGI: TETAP WASPADA
-
KLINIK BUKITTINGGI EYE CENTER SIAP LAYANI PESERTA JKN
-
KLINIK BUKITTINGGI EYE CENTER SIAP LAYANI PESERTA JKN
-
BPJS KESEHATAN LAUNCHING LOKET PELAYANAN INFORMASI DI RSUD BUKITTINGGI
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL