HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN SIJUNJUNG

  • Rabu, 19 Januari 2022

Dinas Dikbud Sijunjung Gali Dan Inventaris Situs Budaya

Kabid Kebudayaan Dinas Dikbud Sijunjung Leni Delvia, S.E.,
Kabid Kebudayaan Dinas Dikbud Sijunjung Leni Delvia, S.E.,

Sijunjung (Minangsatu) - Untuk melestarikan cagar budaya dan warisan budaya tak benda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sijunjung, terus berupaya menggali dan menginventaris situs-situs budaya yang ada di wilayahnya. 

Buktinya dari yang telah terinventaris, jajaran Dikbud di bawah Bidang Kebudayaan terus menggali dan menginventaris cagar budaya lainnya.

Seperti yang disebutkan Plt. Kadis Dikbud Sijunjung, Usman Gumanti, S.Pd,. M.M., melalui Kabid Kebudayaan
Leni Delvia, S.E., Rabu (19/1/21) pada hakekatnya Sijunjung memiliki banyak cagar buday dan warisan budaya tak benda yang harus digali.

"Saat ini kita sedang menginventaris dan mendata potensi ini," terang Leni.

Dari yang sudah terdata dan terinventaris cagar budaya dan warisan budaya tak benda (WBTB) sudah banyak yang ditetapkan. Salah satu WBTB yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud, Tari Tanduak, Talempong Unggan dan Marosok. Sementara yang sedang  diusulkan, Godok Obuih, Baombai,  Batobo Konsi dan Bakuwua Adat.

Secara umum dijelaskan Leni, tentang Godok Obuih umpamanya, sejenis makanan tradisioanal  yang disajikan saat pesta perkawinan dan duduk musyawarah ninik mamak dalam menyepakati rundingan proses pernikan anak kemenakan. Sementara Baombai, adalah kegiatan kelompok masyarakat tani yang melaksanakan turun ke sawah.

Sedangkan untuk cagar budaya sudah 47 yang telah terinventaris dan telah  ditetapkan oleh Pemkab Sijunjung sebagai Cagar Budaya.

"Sekarang sedang diinventaris beberapa Cagar Budaya yang akan kita usulkan," tambah Leni, tanpa mengurai berapa banyak Cagar Budaya yang diusulkan itu.*


Wartawan : Saiful Husen
Editor : Benk123

Tag :#sijunjung

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com