HOME PENDIDIKAN KOTA PADANG PANJANG

  • Rabu, 20 Maret 2019

Dicanangkan Sebagai Kota Literasi, Kini Padang Panjang Menuju Kota Sastra

Wako Fadly Amran bersama para sastrawan dan pegiat literasi
Wako Fadly Amran bersama para sastrawan dan pegiat literasi

Padang Panjang (Minangsatu) - Semenjak dicanangkannya sebagai Kota Literasi, kini Padang Panjang menuju Kota Sastra, sebagaimana yang digagas oleh Forum Pegiat Literasi (FPL) saat bertemu Walikota Fadly Amran, di Ruang VIP Balaikota, Rabu (20/3).

Selain sejumlah pegiat literasi yang tergabung dalam FPL itu, acara turut dihadiri Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM dr. Rio Akhdanelly, M.Kes, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Dr. Desmon, M.Pd, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Alvi Sena, S.T, M.T, Kepala Dinas Kominfo Marwilis, SH, M.Si, Perwakilan BPS Padang Panjang, Sekretaris Umum KNPI Padang Panjang Nafizatul Hamdi, perwakilan Serambi Milk Ridwansyah.

Fadly menyampaikan sangat mendukung program yang telah disiapkan FPL untuk menjadikan Padang Panjang sebagai Kota Sastra. "Kami sangat dukung jika itu untuk menjadikan Padang Panjang lebih baik lagi dan terkenal di daerah luar," ucap Fadly.

Seperti diketahui bahwa, Padang Panjang sudah terlahir sebagai Kota Literasi, hanya saja karena perkembangan zaman millenial saat ini, sudah mulai kikis. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan agar Padang Panjang terkenal di seantero negeri dan dunia internasional. Apalagi beberapa hari yang lalu, Pemko Padang Panjang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Padang Panjang menggelar Festival Literasi berskala Nasional.

Melalui kegiatan inilah muncul gagasan melalui Forum Pegiat Literasi (FPL) untuk menjadikan Padang Panjang menuju Kota Sastra. Dengan keinginan tersebut FPL bekerjasama dengan salah satu Dosen Sastra Universitas Negeri Padang (UNP) Devi Kurnia Alamsyah.

Saat ini, program literasi sudah baik, hanya saja FPL belum gencar dalam mempertahankan nilai yang tidak menjunjung nilai literasi, seperti masih adanya anak-anak yang putus sekolah, narkoba dan pergaulan bebas.

Sementara Alvi Sena memaparkan apa kiat yang akan dilakukan untuk terus menggaungkan Padang Panjang Kota Literasi.

"Apalagi sekarang ditambah dengan persiapan untuk menjadikan Padang Panjang Kota Sastra, tentu ini akan berkaitan langsung dengan Literasi yang ada saat ini," jelas Alvi Sena.

Begitu juga dengan Desmon, dia menyebutkan bahwa Dinas Pendidikan sudah menggalakkan literasi melalui sekolah-sekolah di Padang Panjang, 

"Kami juga mendukung adanya program sastra yang akan hadir di Padang Panjang," jelasnya.


Wartawan : Zulham Beni Kusuma
Editor : T E

Tag :Pemko Padang Panjang #Kota Sastra

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com