HOME BIROKRASI KABUPATEN DHARMASRAYA

  • Jumat, 7 Maret 2025

Diawal Masa Pengabdian Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani Dan Leliarni Bawa Dana Pusat Senilai Rp 61,8 Milyar Melalui BWS V

Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, SH, LLM, bersama Wakil Bupati Dharmasraya Leliarni, S. Pd, M. Si bersama Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) V, Naryo Widoyo, di Padang, Jumat (7/3/25).
Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, SH, LLM, bersama Wakil Bupati Dharmasraya Leliarni, S. Pd, M. Si bersama Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) V, Naryo Widoyo, di Padang, Jumat (7/3/25).

Diawal Masa Pengabdian Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani dan Leliarni Bawa Dana Pusat Senilai Rp 61,8 Milyar Melalui BWS V

Dharmasraya (Minangsatu) - Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, SH, LLM, bersama Wakil Bupati Dharmasraya Leliarni, S. Pd, M. Si, gaet dana pusat senilai Rp 61,8 Milyar, dalam bentuk proyek pembangunan penanggulangan banjir. Hal ini, didapatkan ketika berkoordinasi langsung dengan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) V, Naryo Widoyo, di Padang, Jum'at (7/3/25).

Saat itu, juga dihadiri Mantan Bupati Dharmasraya peride 2005-2010, H. Marlon Martua Situmeang Dt Rangkayo Mulieh, beserta para pendamping lainnya.

Saat pertemuan dengan kepala BWS 5, Naryo Widodo, bupati dan Wakil bupati baru saja dilantik oleh Presiden RI, Jendral TNI Prabowo Subianto, 15 hari silam. Langsung mengajak BWS 5, untuk saling bersinergi dan berkoordinasi. Sehingga, tidak ada jarak antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat. Apalagi dalam menangani bencana banjir. Sudah menjadi peristiwa tahunan.

“Kita harus mencari solusi konkret serta langkah cepat dari BWS V, untuk melakukan normalisasi sungai. Sehingga, pembangunan infrastruktur pengendalian banjir tersebut, benar-benar berfungsi. Sehingga mampu menanggulangi banjir tahunan, menjadi momok bagi warga Dharmasraya,” kata Annisa.

Ia juga menjelaskan, banjir melanda beberapa wilayah di Kabupaten Dharmasraya. Ulah rusaknya ekosistem sungai. Maka terjadi pendangkalan dan pelebaran karena eksploitasi berlebihan. Hal ini, tentunya akibat maraknya praktik ilegal logging, serta pengundulan hutan. Tentunya Dua urusan ini, diluar kewenangan Pemkab Dharmasraya.

Terpenting, sungai mengalir di wilayah Kabupaten Dharmasraya merupakan kewenangan pusat. Oleh karenanya, dibutuhkan kerja intens dan berkesinambungan dari pihak BWS 5. Sehingga, penanggulangan banjir dapat berjalan efektif.

Untuk tahun berikutnya, Bupati juga mengusulkan melalui BWS 5, terkait pengelolaan sumber daya air (SDA) agar dianggarkan, dan dapat direalisasikan, dalam. Program kerja berikutnya.

Annisa juga berjanji untuk mendukung program, demi kelancaran pelaksanaan kegiatan BWS V di wilayah Kabupaten Dharmasraya.

Bak gayung bersambut, Kepala BWS V, Naryo Widoyo, juga semangat dan menyatakan kesiapan. Dalam mendukung program penanggulangan banjir di Dharmasraya.

"Kajian teknis telah kami lakukan. Tinggal tindak lanjut, dengan langkah strategis. Tahun ini, anggaran segera akan dikucurkan ke Kabupaten Dharmasraya senilai Rp 61, 8 Milyar. Disamping untuk pembangunan pengairan sawah, juga termasuk untuk pengendalian bencana banjir." Terang Naryo Widodo.

Ia juga menambahkan, koordinasi antara BWS 5 dengan Pemerintah Daerah sangat dibutuhkan. Sehingga, setiap persoalan timbul, terutama dalam penanganan banjir, dapat berjalan efektif. Sehingga, dampak proyek pembangunan penanggulangan bencana banjir, dirasakan masyarakat.


Wartawan : Syaiful Hanif
Editor : melatisan

Tag :#Bupati Dharmasraya #BSW V Padang

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com