Dewan Pers Dorong Pendataan Sampai Terverikasi Secara Faktual Perusahaan Pers

Jakarta (Minangsatu) - Dewan Pers selalu mendorong pendataan sampai kepada terverikasi secara faktual perusahaan pers dan menyelesaikan pengaduan masyarakat terkait dengan kasus Pers. Disinyalir masih ada perusahaan pers yang belum dilakukan pendataan supaya dapat diverifikasi sesuai dengan tuntutan yang berlaku saat ini. 

Demikian paparan Sekretaris Dewan Pers Syaefudin, didampingi Tenaga Ahli Sudrajat, saat rombongan Diskominfo Sijunjung, bersama Wartawan Sijunjung, Selasa (29/11)saat berkunjung ke Kantor Dewan Pers, Jln Kebun Sirih Jakarta.

Secara terurai Syaefudin juga menyinggung tentang pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan yang telah diprogramkan di seluruh propinsi. Ia juga mendorong wartawan yang ada di daerah untuk ikut UKW yang pendanaannya menjadi program Diskominfo. Dalam menjalankan UKW Dewan Pers telah menunjuk 31 lembaga uji. 

"Dewan Pers tidak melakukan UKW, tapi telah diserahkan kepada lembaga yang telah ditetapkan," ujarnya.

Senada dengan yang disebutkan Syaefudin, Sudrajad menambahkan sampai saat ini terdaftar 40 ribuan media online yang tumbuh. Namun dari jumlah itu hanya 1000 lebih yang sudah terferifikasi. Disarankan sebaiknya Diskominfo bekerjasama dengan media yang telah terverifikasi dan menganggarkan untuk wartawan dapat mengikuti UKW, sehingga terlihat kerjasama Diskominfo turut meningkatkan jurnalis yangg berkualitas. 

"Di Dewan Pers anggaran untuk itu sangat terbatas apalagi mengakomodir 34 propinsi," tambah Sudrajat. 

Usai berkunjung ke Dewan Pers, Kadis Kominfo dan Wartawan Sijunjung, melakukan diskusi dengan Kemenkominfo RI. Rombongan diterima Direktur Pengelolaan Media Kemenkominfo RI diwakili, Koordinator Media Online Matroji, Redaktur Infopublik.id Eka, dan Redaktur Pelaksana Indonesiabaik.id Andrean Weby Finaka.

Di ke dua lembaga itu Kadis Kominfo,  David Rinaldo, S. STP beserta rombongan menyampaikan berbagai hal. Mulai dari kerjasama dan koordinasi dengan wartawan sampai soal media online dan pemberitaan. Diharapkan ke Dewan Pers dan KemenKominfo dapat memberikan masukan dan langkah langkah untuk kemajuan Sijunjung. 

Sampai saat ini, sebut David, Pemda Sijunjung telah menjalin kerjasama dengan  berbagai media termasuk media siber yang ada di Sijunjung. 

"Kesempatan ini merupakan hal yang sangat berharga dan begitu berarti bagi kami," ujar David saat rombongan diajak keliling kantor Kemenkominfo RI.(*)