HOME PEMBANGUNAN KABUPATEN DHARMASRAYA
- Sabtu, 19 Agustus 2017
Camat Koto Salak Ukir Prestasi

DHARMASRAYA (Minangsatu) - Kecamatan Koto Salak dibawah kepemimpinan Sarbaini Chan harumkan nama Kabupaten Dharmasraya ditingkat Provinsi Sumatera Barat. Pasalnya, kecamatan pemekaran dari Kecamatan Koto Baru itu mampu mengalahkan 19 Kabupaten/Kota berada diwilayah Sumbar dalam segi kebersihan.
Tidak tanggung-tanggung, piagam penghargaan juara pertama lomba Gerakan Sumbar Bersih (GSB) diadakan pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam rangka memeriahkan bulan kemerdekaan republik indonesia ke-72 tahun itu, diangkut ke Kabupaten teranyar berbatasan dengan Provinsi Jambi tersebut.
Menurut Sarbaini Chan, penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, selesai upacara penurunan bendera dihalaman kantor Gubernur Sumbar Kamis (17/8) merupakan hasil kerja keras dilakukan pemerintah Kecamatan Koto Salak, Wali Nagari bersama perangkatnya, serta seluruh lapisan masyarakat setempat.
"Peran serta tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta pemerintahan vertikal seperti Polri dan TNI, juga ikut andil dalam pencapaian keberhasilan saat ini," terang Sarbaini Chan.
Ia juga menjelaskan, tugas paling terberat kedepannya, tentu mempertahankan keberhasilan telah diperjuangkan selama ini. karena ini, menyangkut dengan nama Kabupaten Dharmasraya kedepannya. Maka dari itu, prestasi didapatkan sekarang akan mampu mengisi kemerdekaan untuk Dharmasraya maju dan berbudaya.
Lebih terang lagi Sarbaini Chan menyampaikan, Kecamatan Koto Salak memiliki 5 Nagari, 27 Jorong, dengan penduduk sebanyak 15.974 jiwa, dari 4.185 Kepala Keluarga (KK). Rata-rata penduduk setiap nagari mencapai 3.185 jiwa.
Sumber ekonomi masyarakat Koto Salak rata-rata dari hasil pertanian dan perkebunan. Luas sawah produksi mencapai 663 hektare, dengan hasil produksi mencapai 6.329,1 ton. Disamping itu juga penghasil jagung sebanyak 999 ton, Singkong 880 ton, kacang tanah 4,53 ton, pisang 68,60 ton, jeruk 7,30 ton, pepaya 15,00 ton, rambutan 3,00 ton, nanas 0,30 ton, durian 888, 50 ton, duku 599, 10 ton.
Sementara produksi tanaman perkebunan rakyat menurut komoditi seperti karet mencapai 3.241,53 ton, kelapa 79,77 ton, kelapa sawit 16.928,40 ton, kopi 42, 56 ton. “Sedangkan Kelompok tani berada di Kecamatan Koto salak sebanyak 46 Keltan, dari 6 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan),” jelasnya.
[Syaiful Anif]
Editor :
Tag :#camat berprestasi #koto salak dharmasraya
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
RP28, 08 MILIAR, DANA REVITALISASI DIKUCURKAN UNTUK PERBAIKAN SEKOLAH DI DHARMASRAYA
-
PERBAIKAN JEMBATAN PULAU ANJOLAI HASIL INISIASI BUPATI DAN CSR PERUSAHAAN, BUKAN SWADAYA MURNI
-
PT X DAREH BIKIN JALAN KEBUN UNTUK MASYARAKAT
-
RESPONS CEPAT BUPATI ANNISA, AKSES JALAN SILAGO KEMBALI NORMAL PASCA AMBLAS
-
JALAN BUKIK LANTAK DARI PUSAT PEMERINTAHAN DHARMASRAYA MENUJU TIMPEH KEMBALI BISA DILEWATI PASCA PUTUS AKIBAT BANJIR
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI
-
PEJUANG MUDA: HILIRISASI KOPI UNTUK DONGKRAK EKONOMI
-
PELATIHAN KETERAMPILAN SOLID HAIRCUT, SULAM DAN PEMBUATAN CREATIVE DIGITAL PORTFOLIO SEBAGAI UPAYA PEMBINAAN YOUNG TALENTPRENEUR PADA KELOMPOK KESETARAAN PAKET C DI NAGARI SUNGAI KAMUNYANG KABUPATEN 5
-
GARUDA MUDA, DARI SEMIFINAL BERSEJARAH KE KUALIFIKASI YANG MEMBEKAS LUKA, BUKTI INKONSISTENSI PSSI