HOME BIROKRASI KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
- Sabtu, 2 Maret 2019
Bupati Yudas Sabaggalet; Gempa Diwaspadai, Bukan Ditakuti!

Tuapeijat (Minangsatu) — Akhir-akhir ini gempa bumi seolah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat, terutama di Mentawai. Namun dibalik adanya isu gempa, alam yang terbentang luas di Kepulauan Mentawai ini memiliki potensi untuk meningkat taraf kehidupan.
Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet menyampaikan kepada seluruh wisatawan yang ingin mengunjungi Mentawai, bahwa sesungguhnya ancaman bencana di Mentawai tidak seperti apa yang dibayangkan. Ia juga berpesan kepada masyarakat Mentawai untuk tidak panik dan takut terhadap isu gempa dan tsunami, sehingga masyarakat enggan melakukan aktivitas sehari-hari.
"Kita ingin menyampaikan kepada wisatawan bahwa Mentawai aman dan tidak seperti yang bayangkan, Tidak ada satu orang pun yang bisa memprediksi kapan gempa itu terjadi, jadi apabila ada isu gempa yang waktunya disebutkan jangan ditakuti, tetapi kita tetap waspada dan kesiapsiagaan kita menghadapi bencana harus kita tingkatkan, sementara pekerjaan sehari-hari juga tetap kita lakukan," kata Yudas saat memantau kesiapsiagaan Satgas Penanggulangan Bencana, Sabtu (2/3) di Pantai Jati, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara.
Menurutnya ancaman gempa bumi dibeberapa daerah di Indonesia selalu ada, tidak hanya Mentawai, tetapi daerah lain juga memiliki ancaman gempa, hal tersebut merupakan kekuasaan Yang Maha Kuasa, namun menjadi salah satu tantangan bagi masyarakat untuk tangguh bencana.
"Rata-rata pemukiman penduduk di Mentawai tidak jauh dari pegunungan dataran tinggi. Shelter kita bukan bangunan, tetapi berupa alam dan itu dijadikan sebagai shelter, disana dibangun tenda dan kita sudah membangun jalan evakuasi di setiap desa," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama Camat Sipora Utara Marsen Taileleu juga menyampaikan hal senada bahwa masyarakat tidak perlu panik dengan adanya isu bencana alam, namun yang perlu ditingkatkan adalah kesiapsiagaan baik dari pemerintah yang bergerak di bidang kebencanaan maupun masyarakat yang dilatih untuk tangguh terhadap bencana.
"Kami dari kecamatan juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak panik dan mudah percaya dengan isu bencana yang justru tidak terjadi di sini, tetapi kita tetap waspada dan melakukan koordinasi antar petugas di lapangan menggunakan Radio HT, jadi semua akan terpantau suatu waktu terjadi gempa," paparnya.
Di samping itu Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Mentawai Amir Ahmari dan Operator Tagana Mentawai Yimmy Matias, Sekretaris Dinkes Mentawai Relianas Tasirileleu dan Tim Penanggulangan Bencana (PB) binaan Arbiter Smart Bund (ASB) di setiap dusun menyatakan siap melakukan aksi gerak cepat dalam hal penanggulangan bencana.
Editor : TE
Tag :mentawai #waspada gempa
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
BUPATI MENTAWAI RINTO WARDANA PANGGIL KEMBALI 1.401 TENAGA HONORER, DIPEKERJAKAN HINGGA OKTOBER 2025
-
BUPATI MENTAWAI RINTO WARDANA LANTIK 436 PPPK FORMASI 2024, TEGASKAN KOMITMEN LAYANAN PUBLIK
-
TERPUTUSNYA JARINGAN TELEKOMUNIKASI DI TUAPEJAT TERJAWAB, TERNYATA AKSI VANDALISME
-
BUPATI DAN WAKIL BUPATI KEP. MENTAWAI TERIMA SK MENDAGRI BERSAMA 17 KEPALA DAERAH DI SUMBAR
-
PJ. BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI LANTIK 25 PEJABAT FUNGSIONAL DAN GURU
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU