HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Rabu, 8 Juni 2022

Bupati Limapuluh Kota Tanam Jagung Perdana Di Nagari Durian Tinggi Kecamatan Kapur IX

Bupati melakukan penanaman jagung menggunakan alat tanam jagung
Bupati melakukan penanaman jagung menggunakan alat tanam jagung

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Program prioritas Kabupaten Limapuluh Kota berupa pembukaan lahan jagung seluas 20.000 hektar dengan memanfaatkan lahan tidur mendapat respon positif dari masyarakat. Secara bertahap program tersebut mulai dijalankan. Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Kapur IX misalnya, secara bertahap nagari ini bertekad mulai menyiapkan lahan untuk budidaya jagung seluas 1.000 hektar.

Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengapresiasi semangat dan dukungan masyarakat Nagari Durian Tinggi terhadap program Pemerintah Daerah. 

“Kita apresiasi Nagari Durian Tinggi, didukung semangat masyarakatnya dan kelompok tani yang telah lebih dahulu memanfaatkan potensi lahan tidurnya, Insha Allah potensi 1.000 hektar lahan tidur akan dimanfaatkan untuk budidaya jagung,” kata Bupati Safaruddin ketika menghadiri gelar tanam perdana jagung pada lahan seluas 50 hektar di Nagari Durian Tinggi, Selasa (7/6/2022). 

Pada kesempatan tersebut, Bupati hadir bersama Ketua TP-PKK Limapuluh Kota Nevi Safaruddin, Wakil Ketua DPRD Limapukuh Kota Syamsul Mikar, Camat Kapur IX Wiko Putra, Danramil Kapur IX, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Witra Porsewandi, Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Devi Kusmira, Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan UMKM Ayu Mitria, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indrawati, Kepala Diskominfo Eki HP, Wali Nagari dan Bamus Durian Tinggi dan Koto Bangun serta tokoh masyarakat Durian Tinggi.

Kedatangan Bupati bersama rombongan disambut antusias oleh masyarakat setempat, terutama Kelompok Tani (Keltan). Bersama masyarakat, Bupati dan rombongan melakukan tanam jagung  menggunakan alat tanam jagung. 

“Luar biasa Nagari Durian Tinggi. Memang salah satu misi daerah kita adalah menjadikan nagari sebagai poros pembangunan, dan apa yang dilakukan Durian Tinggi akan kita sinergikan dengan perangkat daerah teknis,” katanya. 

Dikatakan, pilihan budidaya jagung oleh Nagari Durian Tinggi selain sejalan dengan misi daerah juga menyiratkan bahwa nagari ini telah mengembangkan sektor pangan selain selama ini bergantung kepada budidaya gambir. 

"Kita berharap kedepannya, produksi jagung bisa memenuhi kebutuhan pakan ternak ayam petelur, dimana sampai saat ini belum tercukupi oleh produksi jagung di Limapuluh Kota" pungkas Bupati. 

Sementara itu, Wali Nagari Durian Tinggi Ardi Ekis menyampaikan, bahwa tekad dan keinginan masyarakat Durian Tinggi untuk mengembangkan potensi lahan tidur yang selama ini tidak produktif sangatlah kuat. Dirinya optimis apa yang di impikan masyarakat dan pemkab Limapuluh Kota akan terealisasi dengan baik.  

“Semenjak tiga tahun lalu dengan di dukung oleh dinas teknis, kita di Nagari Durian Tinggi telah mengembangkan aneka usaha tani pangan, termasuk jagung,” katanya. 

Namun katanya, mengingat saat ini budidaya jagung di Nagari Durian Tinggi masih terbilang baru, pihaknya berharap adanya uluran tangan pemerintah daerah dalam mengawal budidaya jagung di nagari tersebut. Tak tanggung-tanggung dirinya optimis bisa menyiapkan 1.000 hektar lahan untuk budidaya jagung di Nagari Durian Tinggi. 

“Kami siap menyediakan lahan 1.000 hektar untuk jagung, namun dari segi budidaya nanti, kita memerlukan bantuan dan bimbingan teknis dari perangkat daerah teknis, sebagaimana selama ini sudah berjalan,” tutupnya.(*)


Wartawan : Fegi Andriska
Editor : Benk123

Tag :#limapuluh kota

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com