HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Minggu, 23 Oktober 2016

Bupati Limapuluh Kota Minta Dewan Juri Bertindak Jujur

Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi berfoto bersama para juri dan panitia MTQ ke 37 tingkat daerah setempat usai rapat evaluasi di aula kantor bupati setempat
Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi berfoto bersama para juri dan panitia MTQ ke 37 tingkat daerah setempat usai rapat evaluasi di aula kantor bupati setempat

LIMAPULUH KOTA (Tingkapone) – Menyongsong MTQ ke 37 yang akan dilaksanakan di Nagari Maek, Kecamatan Bukik Barisan, kabupaten Limapuluh Kota pada tanggal 27 – 30 Oktober mendatang, Bupati setempat meminta pelaksanaan lomba seni baca ayat suci  itu agar mempedomani hasil evaluasi pelaksanaan MTQ ke 36 tahun lalu, yang digelar di  Kecamatan Kapur IX. “ Tak kalah pentingnya, juri harus jujur agar yang tampil menjadi pemenang itu benar-benar orang yang terbaik,” kata bupati Irfendi Arbi

Hal itu disampaikan Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi ketika menghadiri rapat evaluasi persiapan MTQ tingkat Kabupaten Limapuluh Kota yang ke 37 di aula kantor bupati setempat, Minggu (23/10).

Irfendi sampai menekankan itu, karena pihaknya  ingin pelaksanaan MTQ ke 37  benar-benar sukses dari sisi pelaksanaan dan hasil yang mencerminkan kualitas. Agar hasilnya lebih baik dibanding MTQ ke 36 di Kecamatan kapur IX, perlu melakukan evaluasi pelaksanaan MTQ sebelumnya,dan melakukan koreksi terhadap  pelaksanaan MTQ sekarang.

Ia menilai,  keputusan juri harus dilakukan apa adanya dan tidak dipengaruhi oleh faktor kedekatan, sehingga yang tampil menjadi juara itu benar-benar orang yang terbaik.“Dengan penilaian yang jujur, kini kita sudah menikmati hasilnya seperti dua kafilah asal Limapuluh Kota berprestasi di tingkat Nasional, bahkan Internasional,” ujar Irfendi sembari menyebut nama dua putera terbaik Limapuluh Kota masing-masing, Ihsan Nuzula yang sukses merebut predikat qari terbaik dewasa pria dan Ade Setiawan, juara pertama pada Cabang Khat dekorasi (kaligrafi) dalam MTQ Nasional XXVI tahun 2016 di Kota Mataram.

Selain itu Irfendi juga meminta pihak panitia memperhatikan aspek keamanan. Apalagi Maek berada di wilayah yang relative jauh dari Ibu Kota Kabupaten dan memiliki medan tempuh yang rawan bahaya kecelakaan. Ia meminta pihak panitia bekerjasama dengan aparat Kepolisian dan TNI untuk memastikan masalah keamanan.

Menyangkut itu, Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf Heri Sumitro, S.Pd, menyebutkan selain faktor keamanan,  panitia juga perlu memperhatikan masalah akomodasi. Jangan sampai para kontingen terlambat makan terlebih bagi kafilah yang masih usia anak-anak.“Kita berharap ketersediaan konsumsi bagi kafilah benar-benar siap agar tidak ada anak yang terlambat mendapatkan makan,” ujar Heri Sumitro.

Ikut hadir dalam rapat evaluasi itu Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Pati, Ketua Pengadilan Agama Tanjung Pati, pihak Polres Limapuluh Kota, pihak Kejari Payakumbuh, pihak panitia dan para juri serta berbagai pihak lainnya.

Terpisah, Kepala Bagian Kesra melalui Kasubag Pembangunan  SDM Sutan Syahrir dan Kasubag Perlindungan Sosial M Raffi Aska menjelaskan, acara pembukaan bakal dihadiri Gubernur Sumatera Barat. Dikatakan MTQ ini akan dipusat di Jorong Ronah Maek dengan memperlombakan sebanyak 13 cabang yang masing-masingnya terdiri dari sejumlah golongan.

Cabang yang diperlombakan itu antara lain Tilawatil Qur’an dengan 5 golongan (putera/puteri), cabang Hifzil Qur’an juga 5 golongan (putera/puteri) dan Tatril Qur’an dengan 3 golongan (putera/puteri). Selain itu cabang Khatil Qur’an dengan 3 golongan (putera/puteri) dan cabang tafsir Qur’an dalam 3 golongan (putera/puteri).

Berikutnya cabang Fahmil Qur’an, Syahrir Qur’an,  Kitab Standar, Bintang Kasidah, Musabaqah Menulis Kandungan Al Qur’an (MMKQ) dan Asmaul Husna serta cabang Kisah Nabi yang masing-masingnya putera dan puteri. Selanjutnya cabang Khutbah Jumat dan Adzan yang hanya diikuti kaum laki-laki.

Dikatakan, peserta merupakan utusan dari setiap kecamatan dan tercatat sebagai warga Kabupaten Limapuluh Kota yang dibuktikan dengan e-KTP atau Kartu Keluarga. Jumlah kafilah masing-masing kecamatan diperkirakan sekitar 45 sampai 90 orang termasuk official.” Sementara pada MTQ ke 36 di kapur IX, juara umum direbut Kecamatan Mungka,” kata Sutan Syahrir.

[ Rahmat Simona ]

 


Wartawan : Rahmat Simona
Editor :

Tag :# Rapat MTQ Limapuluh Kota

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com