HOME BIROKRASI KABUPATEN PESISIR SELATAN
- Minggu, 27 Oktober 2019
Bupati Hendrajoni Terima Anugerah Pandu Negeri

Painan (Minangsatu) - Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, menerima penghargaan Anugrah Pandu Negeri (APN) dengan kategori Silver dari Institute For Public Governance (IIPG) Jakarta.
Penghargaan APN kategori Silver tersebut diserahkan oleh Ketua Umum IIPG Sigit Pramono kepada Bupati Hendrajoni, di auditorium Binakarna Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta, Jumat (25/10).
Bupati Hendrajoni, menerima penghargaan APN bersama 62 kepala daerah di Indonesia. Sementara di Sumatera Barat terdapat lima orang kepala daerah menerima penghargaan yang sama.
Acara penyerahan penghargaan tersebut dihadiri oleh Boediono, Wakil Presiden RI periode 2009-2014 selaku Dewan Penasehat IIPG.
Dalam laporannya Ketua IIPG Sigit Pramono, menjelaskan, yayasan pengembangan tatakelola Indonesia melalui IIPG melakukan penilaian kinerja pemerjntah daerah terhadap 34 provinsi, 416 kabupaten dan 99 kota di Indonesia.
Penilaian yang dilakukan oleh tim penilai yang terdiri dari tim pengarah dipimpin oleh Boediono, tim penyaring diantaranya, Prof Djisman Simanjuntak dan Prof Harkristuti Harkrisnowo, serta penilai yang terdiri dari sembilan orang diantaranya, Prof Lukas Setia Asmadja, Ph.D.
Berdasarkan hasil penilaian tim tersebut, ditetapkan 63 pemerintah daerah sebagai nominasi penerima penghargaan APN, salah satunya Kabupaten Pesisir Selatan.
Penilainya meliputi, enam aspek, yaitu; tatakelola keuangan, tatakelola pemerintahan, kinerj pengembangan sumber daya manusia, kinerja ekonomi, inovasi strategik dan pemimpin inovatif.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, usai menerima penghargaan menjelaskan, dengan dianugrahkannya penghargaan APN membuktikan bahwa Pesisir Selatan, telah sejajar dengan kabupaten/ kota maju lainnya di Indonesia.
Menurutnya, penganugrahan penghargaan APN sudah melalui proses seleksi yang ketat dan dinilai oleh tim ahli yang independen. Dari hasil penilaian tersebut Pesisir Selatan dinobatkan sebagai pemerintah terbaik bersama 63 pemda lainnya.
"Penghargaan ini diperoleh berkat hasil kerja keras semua pihak, yang dibuktikan dengan berbagai prestasi," sebut bupati
Dikatakan beberapa pencapaian kinerja Pemkab Pessel yang menjadi catatan pihak IIPG antara lain, keberhasilan menurunkan angka kemiskinan di daerah setempat sejak tiga tahun terakhir dari 7,92 persen di 2016, 7,79 persen pada 2018 dan menjadi 7,59 persen di 2018.
Hal yang sama juga dicapai pada sektor ekonomi, pertumbuhan ekonomi Pesisir Selatan, sejak tiga tahun terakhir juga mengalami peningkatan dari 5,30 persen pada 2016, naik 5,33 persen pada 2017 dan menjadi 5,42 persen pada 2018.
Kemudian di bidang tatakelola keuangan berhasil memperoleh capaian tertinggi laporan keuangan pemerintah daerah dengan prediket Wajar Tanpa Pengecualian (WPT) sebanyak 5 kali berturut turut.
Serta dibidang pelayanan administrasi kependudukan. Sebelumnya pelayanan admimistrasi kependudukan terpusat di Painan, ini tentu menyulitkan bagi masyarakat. Maka di bawah kepemimpinannya diubah dengan menjadikan kecamatan sebagai pusat pelayanan administrasi kependudukan. Bahkan pelayanan menyasar sampai ke pintu rumah masyarakat.
"Sekarang pengurusan administrasi kependudukan tidak lagi ke Painan, cukup sampai di unit kerja lapangan yang ada di kecamatan ,"sebut bupati.
Dengan demikian pernghargaan APN sudah sepantasnya diterima Pesisir Selatan, karena telah didukung fakta fakta keberhasilannya.
Editor : T E
Tag :#pessel #anugerah pandu negeri #hendrajoni
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
MOMENTUM HARI KESAKTIAN PANCASILA, PLN ULP BALAI SELASA GENCARKAN PEMBERSIHAN ROW DAN GELAR PERALATAN
-
PLN UID SUMBAR TINJAU PLTMH BAYANG NYALO, PASTIKAN KESIAPAN ENERGI BERSIH UNTUK MASYARAKAT PESISIR SELATAN
-
JELANG HARI KESAKTIAN PANCASILA, PLN ULP PAINAN DAN BALAI SELASA PERKUAT SINERGI DENGAN POLRES DAN KODIM PESISIR SELATAN
-
DORONG PENGAWASAN PARTISIPATIF, BAWASLU PESSEL RINTIS SAKA ADHYASTA
-
BAWASLU PESSEL, NOMINASI TIGA BESAR PPID TERBAIK NASIONAL
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI