HOME KESEHATAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Sabtu, 4 April 2020
Bungkam Coronavirus! Rahmiana Zein: Desinfektan Tidak Boleh Disemprotkan Langsung Ke Badan

Padang (Minangsatu) - Pengajar dan Pakar Ilmu Kimia Indonesia, Prof.Dr.Rahmiana Zein,Ph.D kepada Minangsatu, Sabtu (4/4) menyatakan bahwa desifektan tidak boleh disemprotkan langsung ke badan seseorang. "Jangan sampai terkena kulit karena akan masuk melalui pori-pori ke dalam aliran darah dan tubuh", ujarnya.
Desifektan adalah zat kimia yang digunakan untuk membasmi atau membunuh kuman seperti bakteri dan virus yang ukurannya mikro atau pun nano yang terdiri atas unsur khlor peroksida (hidrogen peroksida), alkohol seperti etanol, fenol, dan isopropanol. Desifektan yang mengandung klorin, fosfat, dan alkohol sebagai unsur kimia utamanya inilah yang membuat berbahaya. Unsur-unsur tersebut cukup berbahaya apabila terkena bagian tubuh manusia. Desifektan hanya berguna untuk membunuh virus yang menempel pada permukaan pakaian. Oleh karena itu, dianjurkan untuk menutup mata, mulut, hidung, dan tangan agar tidak terkena semprotan dari cairan desifektan tersebut.
Desifektan yang dipilih pun haruslah memiliki unsur klorin yang sedikit karena desinfektan dengan unsur klorin lebih tinggi, apalagi poliklor akan tinggi juga dampak negatifnya, tingkat toksisitasnya.
Pemakaian bilik desifektan sebenarnya dirasa lebih efektif karena jumlah penyemprotan lebih terkendali. Akan tetapi, tentu dengan tetap memperhatikan bagian kulit agar tidak ikut terkena.
Lebih lanjut, penemu teknik kromatografi tercepat di dunia ini menjelaskan bahwa desifektan sebetulnya digunakan untuk membasmi hama berupa bakteri atau virus (organisme berukuran miko) yang bersifat patogen. Ini berbeda dengan pestisida yang digunakan untuk organisme berukuran makro.
Di samping itu, terkait handsanitizer ia menganjurkan kepada masyarakat untuk menggunakan handsanitizer yang resmi dan sesuai standar World Health Organization (WHO)--Organisasi Kesehatan Dunia. Itu pun digunakan oleh masyarakat saat beraktivitas di luar rumah.
"Handsanitizer cukup digunakan saat tidak ada air. Apabila kita berada di rumah, cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir", pesannya.
Editor : melatisan
Tag :#kimia #pakar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
JALAN SANTAI WARGA SUMBAR DI PADANG, MERIAH MENUJU BADAN SEHAT BERSAMA GUBERNUR MAHYELDI
-
GUBERNUR MAHYELDI MINTA PERTEMUAN FORUM ILMIAH NEUROLOGI SUMATERA, MENJADI JEMBATAN MENEKAN GANGGUAN NEUROLOGIS
-
PERESMIAN UNIT TRANSPLANTASI GINJAL RSUP DR. M. DJAMIL PADANG, DITARGETKAN JADI PUSAT PELAYANAN INDONESIA BAGIAN TENGAH
-
RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR RESMI NAIK STATUS JADI RUMAH SAKIT TIPE A, GUBERNUR MAHYELDI: INI KABAR BAIK UNTUK MASYARAKAT SUMBAR
-
GUBERNUR TERPILIH SUMBAR, MAHYELDI, JALANI MEDICAL CHECK-UP JELANG PELANTIKAN
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI