HOME KESEHATAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Rabu, 15 April 2020
Bungkam Coronavirus! Jumlah Orang Masuk Sumbar Meningkat, Gubernur Instruksikan Pemantauan Hingga Ke Jorong

Padang (Minangsatu)-Terhitung sejak tanggal 31 Maret 2020 sampai 13 April 2020, jumlah orang yang masuk ke Sumatera Barat (Sumbar) melalui 10 (sepuluh) pintu masuk mencapai 72.654 orang. Artinya, ada sekitar 4.838 orang masuk setiap hari. Ini menjadi hal yang begitu memprihatinkan karena akan sangat berpotensi terhadap meningkatnya wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Sumbar.
Sehubungan dengan hal itu, Gubernur Sumbar kembali mengeluarkan instruksi agar Bupati/Walikota membentuk pos pemantauan pendatang sampai ke tingkat jorong, mengawasi masyarakat yang baru datang, dan menegaskan agar masyarakat yang baru datang wajib dikarantina atau isolasi mandiri di rumah demi mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Bupati/Walikota dapat melakukan kuasa pemaksaan dengan melibatkan Polri dan TNI jika ada warga ODP yang tidak mau mengindahkan instruksi tersebut. Mengingat banyaknya laporan mengenai masyarakat yang baru datang ke kampung dari daerah terpapar Covid-19, masih tidak taat aturan. Duduk di warung-warung, tidak membatasi jarak, dan tidak menggunakan masker. Gubernur juga berharap agar Bupati dan Walikota se-Sumbar dapat secara tegas melaksanakan instruksi Gubernur dengan melibatkan semua stakeholder terkait.
Positif Corona 55 Orang
Informasi terbaru pada Rabu (15/4), berdasarkan data gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, terjadi penambahan pasien positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 7 (tujuh) orang dan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 1 (satu) orang.
Pasien baru positif terinfeksi Covid-19 ialah 5 (lima) orang dari Padang, 1 (satu) orang dari Tanah Datar, dan 1 (satu) orang dari Pasaman Barat. Berikut rincian masing-masing pasien positif tersebut.
1. Laki-laki berumur 45 tahun (Padang) merupakan seorang karyawan toko yang saat ini isolasi mandiri di rumah.
2. Perempuan berumur 59 tahun (Padang) merupakan seorang ibu rumah tangga yang saat ini isolasi mandiri di rumah. Ia ialah istri dari salah seorang pasien positif yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil Padang.
3. Laki-laki berumur 60 tahun (Padang) merupakan seorang sopir tangki Bahan Bakar Minyak (BBM). Berdasarkan riwayatnya, ia terpapar dari luar daerah Sumbar.
4. Laki-laki berumur 54 tahun (Padang) yang saat ini dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Ia terpapar dari salah seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang juga dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang.
5. Laki-laki berumur 58 tahun (Padang) merupakan seorang karyawan swasta yang saat ini isolasi mandiri di rumah. Ia terpapar dari salah seorang pasien positif yang dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang.
6. Perempuan berumur 60 tahun (Pasaman Barat) merupakan seorang ibu rumah tangga yang saat ini isolasi mandiri di rumah. Ia ialah kakak dari pasien positif sebelumnya di Pasaman Barat.
7. Perempuan berumur 40 tahun (Tanah Datar) yang saat ini isolasi mandiri di rumah. Berdasarkan riwayatnya, ia terpapar dari luar daerah.
Semua pasien positif Covid-19 yang isolasi mandiri di rumah masing-masing tersebut tetap berada dalam pengawasan protokol kesehatan secara ketat dari tim paramedis dan tim keamanan.
Sementara, 1 (satu) pasien yang dinyatakan sembuh ialah pasien positif sebelumnya dari RSUP Dr. M. Djamil Padang. Ia merupakan seorang perempuan berumur 38 tahun dan berasal dari Kota Padang. Saat ini, ia telah pulang ke rumahnya.
Adapun rincian pasien positif Covid-19 di Sumbar berdasarkan rumah sakit sebagai berikut.
1. RSUP Dr. M. Djamil Padang
Total 12 orang dengan 7 orang dirawat, 3 orang sembuh, dan 2 orang meninggal dunia.
2. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Achmad Mochtar Bukittinggi
Total 8 orang dengan 3 orang dirawat, 3 orang isolasi di rumah, dan 2 orang sembuh.
3. Semen Padang Hospital
Total 2 orang dengan 1 orang dirawat dan 1 orang meninggal dunia.
4. RSUD Pariaman
Total 1 orang yang isolasi di rumah.
5. RSUD M. Zein Painan
Total 1 orang yang dirawat.
6. RS Bhayangkara
Total 2 orang yang dirawat.
7. RSUD Kepulauan Mentawai
Total 1 orang yang dirawat.
8. RS Yos Sudarso
Total 1 orang yang meninggal dunia.
Selain itu, pasien positif Covid-19 yang isolasi mandiri di rumah dan bukan pasien dari salah satu rumah sakit rujukan ada 20 orang, dengan rincian 17 orang masih isolasi mandiri di rumah dan 3 orang telah dinyatakan sembuh/negatif oleh tim kesehatan.
Lebih lanjut, data yang dihimpun dari berbagai rumah sakit dan gugus tugas Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat mencatat bahwa hingga saat ini, ada 5.758 Orang Dalam Pemantauan (ODP). Rinciannya ialah 712 orang masih berada dalam pemantauan, sedangkan 5.046 orang telah selesai pemantauan. Kemudian, ada 180 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan 38 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan seraya menunggu hasil laboratorium, 119 orang negatif Covid-19, dan 23 orang isolasi di rumah.
Kepala Biro Humas Setda Prov Sumbar selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengajak masyarakat untuk terus berdoa. “Untuk itu, mari kita berdoa semoga wabah pandemk Covid-19 ini dapat segera diatasi dan semoga saudara kita yang dirawat diberikan kesabaran dan segera disembuhkan Allah SWT” tutupnya.
Editor : melatisan
Tag :#Data #Covid 19
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
JALAN SANTAI WARGA SUMBAR DI PADANG, MERIAH MENUJU BADAN SEHAT BERSAMA GUBERNUR MAHYELDI
-
GUBERNUR MAHYELDI MINTA PERTEMUAN FORUM ILMIAH NEUROLOGI SUMATERA, MENJADI JEMBATAN MENEKAN GANGGUAN NEUROLOGIS
-
PERESMIAN UNIT TRANSPLANTASI GINJAL RSUP DR. M. DJAMIL PADANG, DITARGETKAN JADI PUSAT PELAYANAN INDONESIA BAGIAN TENGAH
-
RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR RESMI NAIK STATUS JADI RUMAH SAKIT TIPE A, GUBERNUR MAHYELDI: INI KABAR BAIK UNTUK MASYARAKAT SUMBAR
-
GUBERNUR TERPILIH SUMBAR, MAHYELDI, JALANI MEDICAL CHECK-UP JELANG PELANTIKAN
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI