HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN PESISIR SELATAN

  • Selasa, 21 April 2020

Bungkam Coronavirus ! Sedihnya.. Tradisi Balimau Paga Menyambut Ramadhan, Terpaksa Ditiadakan

Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Painan, Drs.H.Syafrizal,MM, Dt Nan Batuah.
Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Painan, Drs.H.Syafrizal,MM, Dt Nan Batuah.

Painan (Minangsatu) - Tradisi Balimau Paga, biasanya dilaksanakan di sungai Batang Painan sehari sebelum datangnya bulan suci Ramadhan. Seluruh ninik mamak dari semua suku hadir lengkap. Disiapkan pula air yang sudah bercampur limau (jeruk nipis) dan bunga rampai.

Selain mencuci muka dengan air limau sebagai makna membersihkan diri, kesempatan tradisi Balimau Paga ini adalah ajang silaturahmi mamak dengan seluruh anak kemenakan dari semua suku yang ada. Akibatnya, acara Balimau Paga biasanya sangat ramai, bahkan bisa dihadiri oleh ribuan orang termasuk yang pulang dari rantau.

Namun wabah Covid 19 yang melanda semua negeri dan hampir di seluruh dunia, benar-benar merubah segalanya. Balimau Paga, tradisi yang telah berusia ratusan tahun, sebagai acara adat menyambut Ramadhan, pada tahun 1441 H ini di Nagari Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, terpaksa ditiadakan.

Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Painan Drs. H. Syafrizal, MM Datuak Nan Batuah, Selasa (21/4/2020) mengatakan, ditiadakannya Balimau Paga adalah untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) dan sekaligus mematuhi Maklumat Kapolri yang melarang berkumpul dan kerumunan. Lagi pula Provinsi Sumbar sudah menetapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang mulai berlaku 22 April 2020.

"Karena Maklumat Kapolri adalah melarang berkumpul dan kerumunan untuk mengantisipasi wabah Covid-19 serta Protokol Kesehatan menjaga jarak atau physical distancing, maka KAN Painan memutuskan untuk tidak mengadakan tradisi Balimau Paga pada tahun 2020 ini," kata Syafrizal Datuak Nan Batuah, yang sehari hari adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sumbar.

Keputusan untuk meniadakan tradisi Balimau Paga ini disepakati KAN Painan dalam pertemuan terbatas pengurus. Hadir dalam pertemuan itu Ketua KAN Syafrizal Datuak Nan Batuah, Sekretaris KAN Asril Zakaria Rajo Mudo, Ketua I KAN Harwal Nurdin Datuk Rajo Johan,  Ketua II KAN Yusrizal Datuk Kando Marajo dan Penasehat KAN Sutarto, SH Rangkayo Mulie.

Selain tidak menyelenggarakan Balimau Paga, KAN Painan juga tidak menyelenggarakan Ziarah Bersama untuk membersihkan pandam kuburan atau makam nagari. Jika ingin berziarah diserahkan pada masing-masing keluarga dengan memperhatikan Protokol Kesehatan yaitu menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.

Ketua KAN Painan, Drs. H. Syafrizal, MM Datuak Nan Batuah mengharapkan kepada dunsanak yang berada di rantau untuk menahan diri, sebaiknya tidak pulang kampung dalam upaya memutus penyebaran Virus Corona Covid-19 dan sama-sama menjaga supaya semua sehat terbebas dari Covid -19. 


Wartawan : Gk/Batuah
Editor : ranof

Tag :#Tidak ada balimau di painan#KAN Painan#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com