- Rabu, 24 Desember 2025
BUMI Jadi Biang Tekanan IHSG, Pasar Saham Tergelincir Jelang Akhir Tahun
BUMI Jadi Biang Tekanan IHSG, Pasar Saham Tergelincir Jelang Akhir Tahun
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Selasa (23/12/2025) di zona merah, seiring meningkatnya tekanan jual pada sejumlah saham berkapitalisasi besar. Pelemahan ini mencerminkan sikap hati-hati investor di tengah pergerakan pasar yang masih fluktuatif menjelang akhir tahun.
Berdasarkan data RTI Infokom, IHSG ditutup melemah 0,71% ke level 8.584,78 pada penutupan perdagangan pukul 16.00 WIB. Sepanjang hari, indeks bergerak dalam rentang 8.566 hingga 8.667, dengan aktivitas jual yang terlihat cukup dominan.
baca juga : SAHAM BUMI BERGOLAK! CEK HARGA WAJAR, PROSPEK EMITEN BEI, HINGGA PELUANG DIVIDEN
Dari keseluruhan perdagangan, tercatat 275 saham menguat, sementara 373 saham melemah dan 157 saham bergerak stagnan. Meski indeks terkoreksi, kapitalisasi pasar justru tercatat meningkat dan berada di kisaran Rp15.717 triliun.
Saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menjadi yang paling aktif diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp3,2 triliun. Namun, saham ini ditutup melemah 3,55% ke level Rp380 per saham. Tekanan jual juga terjadi pada saham PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SUPA) yang anjlok 14,76% ke level Rp895, serta saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang turun 1,83% ke posisi Rp8.025 per saham.
Selain itu, sejumlah saham lain turut menekan pergerakan IHSG, di antaranya saham BRMS yang melemah 0,86% ke Rp1.155, CDIA turun 3,68% ke Rp1.700, serta BRPT yang terkoreksi 4,65% ke level Rp3.280 per saham.
Tim Riset MNC Sekuritas menilai koreksi IHSG kali ini disertai munculnya tekanan jual yang cukup nyata. Dalam riset hariannya, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG saat ini berada pada fase wave [iv] dari wave 5, sehingga masih berpeluang mengalami koreksi lanjutan.
“IHSG berpotensi menguji area 8.464–8.560 untuk menutup gap tipis. Namun dalam skenario terburuk, koreksi bisa berlanjut hingga ke area 8.000-an,” tulis Tim Riset MNC Sekuritas dalam laporan Rabu (24/12/2025).
Adapun level support IHSG berada di kisaran 8.553 dan 8.493, sementara level resistance terpantau di 8.714 dan 8.821.
Seiring dengan kondisi tersebut, MNC Sekuritas turut merekomendasikan beberapa saham untuk dicermati pada perdagangan Rabu (24/12/2025), dengan pendekatan buy on weakness dan speculative buy. Saham-saham tersebut antara lain MBMA, MDKA, SMBR, dan TINS, dengan masing-masing disertai target harga serta batas stoploss untuk mengantisipasi risiko.
Sementara itu, pada perdagangan pagi hari Rabu (24/12/2025), IHSG kembali dibuka melemah tipis. Hingga pukul 09.13 WIB, indeks turun 0,02% ke level 8.583,35. IHSG sempat bergerak ke zona hijau dengan menyentuh level tertinggi 8.611,33 sebelum kembali tertekan hingga ke posisi terendah 8.576,65.
Pada sesi pagi tersebut, sebanyak 242 saham menguat, 258 saham melemah, dan 183 saham stagnan. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat mencapai Rp15.719,98 triliun.
Sebagai catatan, informasi ini disajikan sebagai bahan referensi dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor.
FAQ Seputar Pelemahan IHSG dan Saham BUMI
1. Mengapa IHSG melemah pada perdagangan terbaru?
IHSG melemah akibat meningkatnya tekanan jual pada sejumlah saham, terutama saham-saham berkapitalisasi besar. Faktor teknikal serta sikap wait and see investor menjelang akhir tahun turut memengaruhi pergerakan indeks.
2. Apa peran saham BUMI terhadap pelemahan IHSG?
Saham BUMI menjadi salah satu penekan utama IHSG karena mencatatkan nilai transaksi terbesar, namun ditutup melemah lebih dari 3%. Aktivitas jual yang tinggi pada saham ini memberi kontribusi signifikan terhadap pelemahan indeks.
3. Apakah pelemahan IHSG ini bersifat sementara?
Menurut analisis MNC Sekuritas, IHSG masih berpeluang melanjutkan koreksi jangka pendek untuk menguji level support tertentu. Namun, arah selanjutnya tetap bergantung pada respons pasar terhadap area support tersebut.
4. Level support dan resistance IHSG saat ini di mana?
IHSG memiliki level support di area 8.553 dan 8.493, sementara resistance berada di kisaran 8.714 dan 8.821.
5. Apakah saham BUMI masih layak dicermati investor?
Saham BUMI tetap menarik untuk dipantau karena likuiditasnya yang tinggi. Namun, investor disarankan memperhatikan risiko volatilitas serta mempertimbangkan analisis teknikal dan fundamental sebelum mengambil keputusan.
6. Saham apa saja yang direkomendasikan untuk perdagangan hari ini?
MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham seperti MBMA, MDKA, SMBR, dan TINS dengan strategi buy on weakness dan speculative buy, disertai target harga dan batas stoploss.
7. Apa yang perlu diperhatikan investor menjelang akhir tahun?
Investor disarankan tetap disiplin dalam manajemen risiko, mencermati pergerakan saham unggulan seperti BUMI, serta tidak terburu-buru mengambil keputusan di tengah volatilitas pasar akhir tahun.
Editor : boing
Tag :BUMI, IHSG melemah, saham BUMI, BUMI Resources, tekanan jual saham, pasar saham Indonesia, IHSG hari ini, saham BUMI turun, bursa saham akhir tahun, rekomendasi saham, MNC Sekuritas, pergerakan IHSG, Saham BRMS, Harga wajar saham BUMI, Prospek saham BUMI
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SAHAM BUMI BERGOLAK! CEK HARGA WAJAR, PROSPEK EMITEN BEI, HINGGA PELUANG DIVIDEN
-
BUMI STAGNAN RP368 TAPI MINGGUAN GILA +54%! YTD MELEDAK 200% & IHSG HIJAU!
-
IHSG AKHIR 2025 BERGOLAK! 6 SAHAM INI TERKOREKSI POSITIF DAN JADI INCARAN INVESTOR
-
ADAKAMI: PINJOL CAIR 1 HARI, BUNGA 0,4% NGERI! BAYAR ALFAMART GAMPANG? REVIEW LENGKAP!
-
BUMI MASUK TOP GAINERS SEPEKAN, NAMUN SAHAM STAGNAN DI SESI I
-
“TEMBAK PATUIH”: MITOS EDUKATIF DALAM UNGKAPAN LARANGAN ULAKAN TAPAKIS
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL