BPSKL Wilayah Sumatra Gelar Festival Perhutanan Sosial Di Nagari Taram

Lima Puluh Kota (Minangsatu) - Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) sukses menggelar festival perhutanan sosial dan konservasi alam, di Kapalo Banda, Nagari Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, pada 18-19 Desember 2022. 

Festival ini bertujuan untuk; meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Nagari Taram dan sekitarnya. Menjadi sarana promosi wisata, produk hasil hutan, UMKM, industri kecil di Kabupaten Lima Puluh Kota

Mengangkat antusias semua kalangan baik dari kementrian, pemerintah daerah, LSM, dunia usaha, dan masyarakat pelaku perhutanan sosial untuk bisa mengenal dan dan mendukung perhutanan sosial. Kemudian juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat. 

Kegiatan yang langsung dibuka oleh Gubernur Sumbar tersebut, mengadakan penanaman pohon bersama masyarakat, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. 

Festival semakin meriah dengan berbagai cabang perlombaan dan penampilan seni. Diantaranya lomba fotografi, poster, video singkat, cross country, berbalas pantun, dan pacu rakit. 

Sudah Dinyatakan Sembuh, Pak'Sa Jemput ODGJ Asal Limapuluh Kota Ke Lampung

minangsatu > Sosial Budaya

Hari Pertama TMMD/N Kodim 0306/50 Kota, Bersihkan Posko Sampai Aksi Bagi-Bagi Masker

minangsatu > Sosial Budaya

Kegiatan yang berjalan selama dua hari tersebut ditutup oleh Wagub Sumbar Audy Joinaldy. Audy mengatakan, "Festival ini perlu mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat agar memberikan pengaruh baik kepada lingkungan," jelas Audy. 

"Di Taram ini tidak hanya sekedar tempat wisata. Namun Taram juga memiliki hutan sosial yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Contohnya saja agroforestri guna meningkatkan nilai tukar petani (NTP) untuk mengembangkan ekonomi, yang tentu saja bisa diberdayakan di Taram," tutup Audy. (*)