HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
- Selasa, 15 Agustus 2017
BPBD Sumbar Gelar Sosialisasi Nagari Tangguh Bencana
LIMAPULUH KOTA (Minangsatu) --Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat, laksanakan kegiatan peningkatan peran serta masyarakat, dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana, berupa sosialisasi nagari tangguh bencana kabupaten Lima Puluh Kota, bertempat di gedung gambir Payakumbuh, Senin (14/8).
Kegiatan tersebut dibuka kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Barat Nasridal Patria diwakili Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan (PK) Provinsi Sumatera Barat Rumainur, Plt Kalak BPBD Lima Puluh Kota Hendri Yoni, Kalak BPBD Payakumbuh diwakili Kabid PK Hidayatul Husda, para OPD terkait dan undangan lainnya.
Dalam pembukaan sosialisasi nagari tangguh bencana itu, Rumainur mengatakan, Sumatera Barat sering kali kita dengar disebut sebagai supermarketnya bencana. Nyaris semua jenis bencana ada di daerah kita ini, mulai dari gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, gunung api, angin puting beliung, kebakaran hutan dan lahan serta jenis bencana alam lainnya.
Kita semua patut sadar, penanggulangan bencana (PB) adalah menjadi tanggung bersama atau 3 pilar, kata bersama bukan saja menjadi tanggungjawab pemerintah saja (BNPB dan BPBD), tetapi juga awasta serta masyarakat.
Masyarakat yang berada di nagari/desa/kelurahan adalah penerima dampak langsung dari bencana dan sekaligus sebagai pelaku langsung yang akan merespon bencana di sekitarnya. Namun, belum banyak pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat, serta belum banyak juga pihak lain yang bekerja bersama dengan masyarakat dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana."Selain mengurangi resiko bencana, juga meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya dan pemeliharaan kearifan lokal bagi pengurangan resiko bencana, meningkatkan kapasitas pemerintah dalam memberikan dukungan sumber daya dan teknis bagi pengurangan resiko bencana, "ujar Rumainur.
Sementara itu, Plt Kalak BPBD Lima Puluh Kota Hendri Yoni, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan 40 orang peserta terdiri dari Camat Pangkalan dan Bukit Barisan, Wali nagari, Bamus, KSB, OPD terkait serta dari BPBD dan nara sumber berasal dari BPBD Provinsi dan LSM Jamari Sakato Provinsi disampaikan oleh Sarimudanah.
Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kerjasama antara para pemangku kepentingan dalam pengurangan resiko bencana (PRB), pihak pemerintah daerah, sektor swasta, perguruan tinggi, LSM, organisasi masyarakat dan kelompok-kelompok lainnya yang peduli akan penanggulangan bencana."Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, akan semkain meningkatkan semangat dan kepedulian kita bersama dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana, serta menjadi awal bagi pelaksanaan pengembangan nagi/desa/kelurahan tangguh bencana di kabupaten Lima Puluh Kota, "ujar Hendri Yoni.
[ Rahmat Simona ]
Editor :
Tag :#sosialisasi bencana #bpbd sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KONTINGEN PGRI LIMA PULUH KOTA JUARA UMUM PORSENIJAR SUMBAR 2025
-
ZONA MERAH NARKOBA, KETUA IKKS EDWARD IDRUS MERASA PRIHATIN DENGAN KAPUR IX
-
KETUA DPC PARTAI HANURA LIMA PULUH KOTA AMPELI DASNI BAMINANTU, DR. STELLA NATASYA DIPERSUNTING FARHAN HAFIDH ALWI
-
ALEK BAKAJANG GUNUANG MALINTANG 2025 MERIAH
-
JELANG IDUL FITRI 1446 H, ANGGOTA DPR RI FRAKSI PAN H. ARISAL AZIZ ‘DATANG’, MASYARAKAT ‘SENANG’
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI