BLK Padang Survey Perencanaan Pembangunan Workshop Otomotif Alat Berat Di Perambahan Talawi

Sawahlunto (Minangsatu) - Direktorat Jenderal Vokasi dan Produktifitas Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia langsung bergerak cepat menindaklanjuti hasil kesepakatan hibah penyerahan aset tanah dan bangunan milik pemerintah daerah kota Sawahlunto untuk dijadikan workshop Balai Latihan Kerja Otomotif Alat Berat di Perambahan Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto. 

Hari ini, Selasa (10/8) Pelasana Tugas (Plt) Balai Latihan Kerja Padang Afridarmon bersama rombongan dari konsultan perencana turun lapangan melakukan survey perencanaan pembangunan Workshop Balai Latihan Kerja (BLK) Otomotif Alat Berat, Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia di Perambahan Kecamatan Talawi. 

Kegiatan pengukuran lahan dan  pengambilan foto udara tersebut didampingi Kepala Bidang Aset BPKAD Kota Sawahunto Desismon dan Kepala Bidang Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Dinas PMTSP Naker Kota Sawahlunto Indra Syamsi. 

Menurut Afridarmon, tahun ini sudah dianggarkan dan segera dikerjakan untuk pembangunan pagar dan pintu gerbang masuk lokasi whorkshop sementara untuk pembangunan fisik dilanjutkan di tahun Anggaran APBN 2022 sebesar Rp 14 Milyar 

"Sebenarnya tahun ini sudah kita anggarkan untuk pembangunan fisiknya sekaligus, namun karena adanya refokusing anggaran tersebut dihilangkan. Namun tahun depan sudah kita anggarkan lagi untuk pembangunan workshopnya sekitar 10 sampai 15 milyar," ujar Afridarmon

Afridarmon menjelaskan biaya pembangunan pagar dan pintu gerbang tersebut masuk dalam belanja pemeliharaan dan perawatan gedung di Kementerian Tenaga Kerja Tahun Anggatan 2021 

Sebelumnya, Walikota Deri Asta atas nama pemerintah kota Sawahlunto telah menyerahkan sertifikat tanah seluas 3 hektar kepada Kementerian Tenaga Kerja yang diterima langsung Dirjen Pelatihan Vokasi dan Produktifitas Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia Bapak Budi Hartawan. Acara seremonial penyerahan sertifikat tersebut berlangsung di Rumah Dinas Walikota Sawahlunto, Sabtu 7 Agustus 2021 

Tanah dan bangunan Balai Latihan Kerja di Perambahan awalnya merupakan milik Kementerian ESDM yang diserahkan kepada pemerintah kota Sawahlunto. 

Pemko kemudian menyerahkan Kepada Kementerian Tenaga Kerja untuk dijadikan Balai Latihan Kerja Alat Berat Jurusan Operator dan Teknik Alat Berat. Tanah yang diserahkan seluas sekitar 3 hektar dari 8 hektar yang dikuasai pemerintah kota Sawahlunto.*