HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN SIJUNJUNG
- Senin, 7 Oktober 2019
Bakaue Adat Di Nagari Palaluar Sijunjung, Wujud Syukur Atas Limpahan Rezeki

Sijunjung (Minangsatu) - Kegiatan berkaul adat turun ke sawah, Kenagarian Palaluar, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, berjalan penuh hikmat dan semarak. Pasalnya, agenda tahunan itu, di diselingi dengan penilaian salah satu makanan khas yang disajikan saat berkaul (lomang/lemang) oleh Wakil Bupati Sijunjung, Arival Boy.
Begitu kegiatan yang dimulai usai shalat Zuhur, Minggu (6/10) di Bukit Perkaulan Pokan Akok, rombongan ibuk ibuk, terlihat ramai menuju lokasi kegiatan dengan membawa rantangan dan beberapa batang lemang." Pada berkaul tahun ini, Wakil Bupati, membagikan hadiah buat ibuk ibuk yang membawa makanan khas, lomang," terang Syahril Syahda, salah seorang warga.
Ketua LKAAM Kabupaten Sijunjung, Epi Radisman Datuak Paduko Alam. SH, usai acara sakral itu menyebutkan bahwa, berkaul adat yang merupakan tradisi masyarakat di Sijunjung, setiap tahun, merupakan kegiatan yang turun temurun sejak nenek moyang dulunya. Tujuannya adalah mewujudkan rasa syukur, atas rezki yang diberikan oleh Allah, dan bentuk terimakasih terhadap leluhur yang telah manaruko (membuat) sawah dan saluran air, sehingga anak cucunya yang sekarang telah dapat menikmati.
Selain itu, saat berkaul juga disepakati kapan waktu mulai turun ke sawah dan bibit padi yang akan di tanam juga ditetapkan. " Dalam berkaul adat banyak hal hikmahnya yang dapat diterapkan ditengah kehidupan bermasyarakat di nagari," ujar Ketua LKAAM ini.
Wakil Bupati Arival Boy dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan tahunan yang diselenggarakan di nagari nagari. Tradisi ini secara tidak langsung mendidik masyarakat untuk taat aturan dan menanamkan rasa saling menghormati serta mewujudkan rasa syukur kepada Allah.
Selesai menetapkan beberapa keputusan dalam musyawarah, dilakukan berzikir dan doa bersama serta dilanjutkan dengan makan bajamba. Diakhir kegiatan Wakil Bupati bersama ninik mamak lainnya langsung melakukan penilaian lemang yang dibagi atas, Lemang paling duluan datang, lemang terbesar, terindah dan lemang terenak.
Editor : T E
Tag :#sijunjung #lemang terindah #bakaue adat #nagari palaluar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KANTOR PERTANAHAN SIJUNJUNG GELAR INTERNALISASI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
-
RESPONS CEPAT BANJIR SUMPUR KUDUS, PEMPROV SUMBAR SALURKAN 2.800 KG BERAS UNTUK WARGA
-
MERAWAT TRADISI MINANGKABAU: PRODI SASTRA MINANGKABAU MENGADAKAN PEMBINAAN ORGANISASI BUDAYA DI SIJUNJUNG
-
TANGISAN NETRI TAK TERBENDUNG, SETELAH TERIMA RUMAH BANTUAN PROGRAM TMMD DARI SEMEN PADANG
-
SINGGAH SAHUR KE RUMAH KELUARGA KURANG MAMPU DI JORONG TANJUNG RAYA SIJUNJUNG, GUBERNUR MAHYELDI SERAHKAN BATUAN RTLH
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL