HOME KESEHATAN KOTA PADANG PANJANG

  • Selasa, 29 Maret 2022

Anggota DPR RI Suir Syam Ingatkan Warga Terhadap Resiko Stunting Pada Anak

Anggota DPR RI Suir Syam saat gelar sosialisasi dengan warga di Kota Padang Panjang, Senin (28/3/2022) kemaren.
Anggota DPR RI Suir Syam saat gelar sosialisasi dengan warga di Kota Padang Panjang, Senin (28/3/2022) kemaren.

Pd.Panjang (Minangsatu) - Sebagai putra daerah. Anggota DPR RI Komisi IX, dr. H. Suir Syam, M.Kes, MMR di setiap kunjungan ke Sumatra Barat  senantiasa menyempatkan diri bertemu masyarakat Kota Padang Panjang. Cukup banyak program Nasional telah ia usung untuk warga di tanah kelahirannya. Senin (28/3/2022) kemaren, Wakil Rakyat dari Dapil I Sumbar ini melakukan kegiatan Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja yang digelar BKKBN Pusat di Asrama Kauman Muhammadiyah, Koto Katik, Padang Panjang Timur. 

Di kesempatan tersebut, mantan Wali Kota Padang Panjang ini nenjelaskan tentang resiko stunting pada anak, dan bagaimana peran tua dalam menjaga tumbuh kembang anak.

"Stunting dapat terjadi karena kurangnya asupan gizi pada anak dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Yaitu sejak anak masih di dalam kandungan, hingga anak berusia dua tahun. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya asupan protein," terang Suir Syam. 

Menurut dia, orang tua serta masyarakat memiliki peran penting dalam pencegahan stunting dan pengembangan karakter anak. Pencegahan stunting dan pengembangan karakter anak diawali sejak masih dalam kandungan sampai lahir dan tumbuh.

"Artinya para orang tua harus merawat anak dengan baik. Mencukupi gizi dengan mengonsumsi makanan bergizi serta mengandung vitamin,"  lanjutnya. 

Apabila gizi anak tercukupi, maka stunting atau gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari pertama kehidupan anak dapat dicegah. Sebab kondisi kekurangan gizi dapat berefek jangka panjang hingga anak berusia dewasa. 

"Nah, jika stunting ini dapat dicegah otomatis dengan sendiri karakter anak pun dapat dibentuk dan tumbuh secara baik serta normal," jelas Suir Syam. 

Ia berharap, para peserta sosialisasi dapat menularkan ilmu yang didapat kepada masyarakat luas. Sehingga stunting dapat dicegah dan manusia unggul berkarakter dapat terwujud. 

"Nanti pada tahun 2025-2035 yang merupakan fase puncak periode bonus demografi yang diidamkan bangsa Indonesia, dapat terwujud, tandas Suir Syam yang diakhir acara bagikan hadiah pada peserta sosialisasi.*


Wartawan : Asril Dt Pangulu Batuah
Editor : Benk123

Tag :#padangpanjang

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com