HOME SOSIAL BUDAYA KOTA SAWAHLUNTO
- Kamis, 21 Juli 2022
Anggota DPR RI Darul Siska Gelar Sosialisasi Program JKN - KIS Di Kota Sawahlunto

Sawahlunto (Minangsatu) - Sebelum Tahun 2018, data kepesertaan Jaminan Kesehatan di Kota Sawahlunto hanya 45 persen dari total penduduk yang ada, dengan kata lain sebagian besar masyarakat kota Sawahlunto tidak terlayani jaminan kesehatan yang baik.
Walikota Sawahlunto Deri Asta ketika memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Program JKN-KIS bersama Anggota Komis 9 DPR RI, Drs, H. Darul Siska di Aula Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) Kamis (21/7) menjelaskan minimnya masyarakat yang mendapat pelayanan jaminan kesehatan sebelum tahun 2018 ini memotifasi Pemerintah Kota dibawah kepemiminan Deri Asta Zohirin untuk membuat program jaminan kesehatan yang menyasar masyarakat dengan premi dibayarkan oleh pemerintah kota, yang sampai saat ini meningkat tajam mencapai angka 99 persen masyarakat Kota Sawahlunto yang tercover kesehatannya melalui jaminan kesehatan.
“Banyak keluhan yang kami terima di awal-awal, inilah yang menjadi cambuk kami untuk berupaya bagaimana nanti seluruh masyarakat Kota Sawahlunto dapat terjamin kesehatannya, walau langkah yang kami ambil waktu itu sangat riskan mengingat APBD Kota Sawahlunto, namun dengan keteguhan hati dan niat yang tulus demi masyarakat kita mampu menarik simpati dari berbagai kalangan di tingkat pusat salah satunya yakni Anggota Komis IX DPR RI, Drs, H. Darul Siska yang sudah banyak menjembatani urusan ini ke tingkat kementrian," ucap Walikota.
Deri Asta secara pribadi juga mengapresiasi kegiatan yang diselenggarkan oleh Darul Siska yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Solok, dengan harapan dengan adanya kegiatan ini 1 persen masyarakat yang belum masuk jaminan kesehatan akan segera mengurusnya sebab biaya sehat lebih murah dibandingkan ketika lagi sakit.
Sementara itu Anggota Komis IX DPR RI, Drs, H. Darul Siska juga mengparesiasi langkah yang dilakukan pemerintah Kota Sawahlunto dalam melindungi kesehatan masyarakatnya, 1 persen lagi maka Kota Sawahlunto akan menjadi salah satu kota di Indonesia yang memiliki angka jaminan kesehatan tertinggi.
“Saya melihat niat tulus dari pemerintah Kota Sawahlunto bagaimana nantinya masyarakat tidak cemas ketika sakit akan biaya yang harus ditanggung. Selain memiliki kedekatan secara personal terhadap Sawahlunto karena saya besar di Talawi, niat tulus ini yang mendorong saya siap untuk membantu, sebab di komis IX juga membidangi sector kesehatan,” terang Darul Siska.
Darul Siska menambahkan fasilitas kesehatan harus dapat dimaksimalkan walaupun tidak dalam keadaan sakit, sekurang-kurangnya untuk cek kesehatan secara rutin. Jika langkah ini dilakukan maka akan dapat mendeteksi secara dini penyakit yang ada. Dan kepada peserta sosialisasi diharapkan setelah kegiatan tersebut akan dapat memperoleh ilmu serta pengetahuan mengenai jaminan kesehatan sehingga dapat mensosialisasikannya kelingkungan terdekat.
Acara Sosialisasi Program JKN-KIS bersama Anggota Komis 9 DPR RI, Drs, H. Darul Siska menhadirkan narasumber dari BPJS Cabang Solok, Asfurina, dan kegiatan juga dilanjutkan dengan tanya jawab seputar BPJS Kesehatan dari peserta yang hadir yakni perwakilan masyarakat dari kecamatan barangin dan Kecamatan lembah segar.(*)
Editor : Benk123
Tag :#sawahlunto
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
WAKO SAWAHLUNTO RIYANDA BUKA FESTIVAL TANGSI WARGA TANAH LAPANG
-
PENUTUPAN PEKAN BUDAYA DESA SIJANTANG MERIAH
-
PROSES MEDIASI KONDUSIF ANTARA HENDRA IDRIS DAN RICO ALVIANO CAPAI KESEPAHAMAN AWAL: HENDRA IDRIS DKK MEMINTA MAAF
-
FORKOPIMDA SAWAHLUNTO BERSAMA 15 DELEGASI SIMPOSIUM INTERNASIONAL WE ARE SITE MANAGER TANAM POHON DI LAHAN BEKAS TAMBANG
-
WAKO SAWAHLUNTO RIYANDA BUKA FESTIVAL TANGSI WARGA TANAH LAPANG
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL