HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG PANJANG

  • Senin, 20 Mei 2024

Ahli Waris Korban Meninggal Banjir Bandang Terima Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Wako Sonny serahkan santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris almarhumah Ratna Yulidawati, korban banjir bandang di Kota Padang Panjang.
Wako Sonny serahkan santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris almarhumah Ratna Yulidawati, korban banjir bandang di Kota Padang Panjang.

Ahli Waris Korban Meninggal Banjir Bandang Terima Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Pd.Panjang.(Minangsatu) - Ahli waris dari Ratna Yulidawati, staf Tata Usaha SMK N 1 Padang Panjang yang meninggal dunia karena banjir bandang lahar dingin pada Sabtu, 11 Mei 2024 lalu, Senin (20/5/2024), menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan. Nilainya sebesar Rp50.457.190.

Santunan tersebut diserahkan Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, didampingi Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumatera Barat, Riau, Kepri, Eko Yulianda serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bukittinggi, Iddial, Forkopimda dan Pj Sekdako, Dr. Winarno, M.E, Kepala DPMPTSP, Fhandy Ramadhona, SSTP, M.M.

Usai penyerahan, Pj Wako Sonny menyampaikan, santunan ini diberikan karena Ratna terdaftar sebagai honorer di SMK N 1 Padang Panjang. Aktif sebagai staf TU dan bendahara Komite di sekolahnya.

Sementara itu Eko Yulianda menyampaikan, almarhumah menerima BPJS Ketenagakerjaan karena terdaftar pada program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK) dan Jaminan Hari Tua (JHT).

"Hari ini kita menyerahkan bantuan kepada ahli warisnya dengan tiga kategori. Pertama JKK dengan jumlah Rp42 juta, beasiswa Rp3.500.000, dan ketiga, JHT Rp4.957.190," terangnya.

Dijelaskan Eko, santunan ini termasuk dalam program BPJS Ketenagakerjaan, santunan kematian dan santunan program jaminan hari tua. Untuk beasiswa termasuk ke dalam santunan kematian. "Beasiswa untuk dua orang anak sampai di perguruan tinggi,"  jelasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ratna yang mengabdi selama 21 tahun di sekolah SMKN 1 Padang Panjang itu hanyut dibawa banjir bandang yang menerjang rumahnya di Sangkua, Kelurahan Silaing Bawah, Sabtu (11/5/2024) malam.

Jasad Ratna ditemukan keesokan harinya, Ahad (12/5/2024) sekitar pukul 10.30 WIB setelah terseret arus sejauh lebih kurang 70 km di Muaro Pasia Jambak, Ketaping, Kota Padang.

Senin (13/5/2024) pagi, jenazahnya dimakamkan di Sangkua setelah sebelumnya disemayamkan dan disalatkan di SMK N 1 sebagai penghormatan terakhir.  


Wartawan : Asril Dt Pangulu Batuah
Editor : melatisan

Tag :#Santunan BPJS Ketenagakerjaan #Korban banjir bandang

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com