HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG PANJANG

  • Senin, 27 Oktober 2025

Wako Hendri: Alek Pacu Kuda Bukan Sekedar Perlombaan, Juga Warisan Sejarah Dan Simbol Kekerabatan

Wako Hendri Arnis, saat menyerahkan bendera Pordasi kepada ninikmamak Pabasko.
Wako Hendri Arnis, saat menyerahkan bendera Pordasi kepada ninikmamak Pabasko.

Wako Hendri: Alek Pacu Kuda Bukan Sekedar Perlombaan, Juga Warisan Sejarah dan Simbol Kekerabatan

Pd.Panjang (Minangsatu) -
 Walikota Hendri Arnis menegaskan, alek pacu kuda anak Nagari Pabasko, bukan sekadar perlombaan, tetapi juga warisan sejarah dan simbol kebanggaan dan kekerabatan masyarakat Padang Panjang Batipuh X Koto.

“Event pacu kuda ini bukan hanya tentang adu cepat kuda dan joki, tetapi tentang bagaimana kita menjaga warisan adat, memperkuat silaturahmi, dan menggerakkan ekonomi masyarakat.

Antusias warga luar biasa, ini bukti bahwa olahraga tradisional ini tetap hidup di hati anak nagari,” ujar Hendri disambutan pembukaan Alek pacukuda Gubernur Cup.III, Ahad, 26/10/2025vdi gelanggang pacuan Bancah Laweh.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota akan mengusulkan program Dana Insentif Daerah (DID), agar pacu kuda dapat digelar secara rutin setiap tahun.

“Kita akan perjuangkan agar Bancah Laweh menjadi arena pacuan yang representatif di Sumatera Barat, dan mampu menggelar kejuaraan berskala nasional,” tegasnya.

Wali Kota juga menyoroti potensi sejarah dan daya tarik wisata Gelanggang Bancalaweh. Kawasan ini dikenal sebagai salah satu lokasi legendaris dalam kisah "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck" karya Buya Hamka, di mana Zainuddin dan Hayati digambarkan pertama kali bertemu dalam suasana penuh romantika di hamparan bukit kapur Bancalaweh.

“Bancah Laweh bukan sekadar tempat pacuan, tapi juga bagian dari sejarah dan kisah budaya Minangkabau yang telah hidup dalam sastra nasional. Nilai historis ini harus kita jaga, garap, dan kembangkan sebagai kawasan wisata budaya dan olahraga bernilai ekonomi tinggi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota bersama DPRD akan terus mendorong pengesahan RTRW agar kawasan Bancalaweh dapat dikembangkan lebih optimal, termasuk untuk penataan kawasan batu kapur legendaris yang menjadi ciri khas wilayah tersebut. (Asril Dt Pangulu Batuah).


Wartawan : Asril Dt Pangulu Batuah
Editor : melatisan

Tag :#Pacu Kuda

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com