HOME OPINI DIDAKTIKA

  • Sabtu, 17 Juni 2023

Peranan Serabi Sebagai Makanan Khas Untuk Mempertahankan Kearifan Lokal

oponi
oponi

 Peranan Serabi Sebagai Makanan Khas Untuk Mempertahankan Kearifan Lokal

Oleh :Ayu Fazira

Makanan tradisional adalah makanan  yang berasal dari berbagai daerah di nusantara,makanan yang dikonsumsi berbagai generasi dan dibuat dari bahan-bahan makanan dan rempah-rempah. Makanan Tradisional merupakan fenomena dari sebuah kebudayaan. Kebudayaan ikut serta dalam menentukan mana makanan yang dapat dimakan atau tidaknya. Dengan demikian, makanan bukan hanya sekedar untuk mempertahankan hidup, tetapi makanan juga dapat mempertahankan sebuah kebudayaan, makanan merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Salah satu contohnya yaitu makanan Tradisional masyarakat Jawa, yaitu Srabi Ngampin konon kabarnya, srabi Ngampin sudah ada sejak tahun 1970. Pada hari-hari biasa, yang berjualan serabi ini hanya beberapa pedagang saja. Namun berbeda ketika malam hari dipertengahan bulan Sya'ban, maka akan banyak orang yang berjualan, berderet para penjual  srabi di sepanjang jalan Ngampin.

Sejak saat itu semakin banyak yang berjualan bahkan menjadikannya sebagai sumber mata pencaharian. Kearifan lokal tentang makanan tradisional yang terkandung dalam naskah nusantara khususnya naskah Jawa tersebut merupakan warisan nenek moyang yang bernilai tinggi karena dengan mewarisi tradisi tentang makanan, dapat memperkuat identitas dan jati diri bangsa Indonesia secara menyeluruh.

Kearifan lokal sangat bergantung kepada bagaimana masyarakat melestarikan kembali dan bagaimana masyarakat mengubah pola pikirnya kembali ke pola pikir yang kritis. Sehingga sumberdaya alam dan lingkungan yang dimiliki masyarakat dapat dimanfaatkan dan dilestarikan tanpa menganggu keseimbangannya.

Peranan Serabi sebagai makanan khas Untuk Mempertahankan Kearifan Lokal

Kearifan lokal adalah bagian dari budaya Jawa yang merupakan bagian dari budaya Jawa yang memiliki pandangan hidup tertentu tentang hidup manusia yang akan memancarkan ribuan kearifan lokal. Dalam kearifan lokal, terkandung pula kearifan budaya lokal sendiri adalah pengetahuan lokal yang sudah menyatuh dengan kepercayaan, norma, dan budaya.

Kearifan lokal adalah dasar untuk pengambilan kebijakan pengelolaan sumber daya alam dan kegiatan masyarakat pedesaan, pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal yaitu dengan memperkuat nilai-nilai dan norma-norma dari nenek moyang yang ada di masyarakat agar terjaga.

Upaya pelestarian srabi di Desa Ngampin Ambarawa yaitu dengan terus melestarikan kearifan lokal budaya daerah setempat seperti mengadakan festifal makanan tradisional setiap tahunnya,maka dengan adanya festifal memperkenalkan makanan tradiaional ini akan membuat makanan-makanan tradiaional yang ada di daerah-daerah kita lebih di kenal oleh masyaralat luas. Salah satunya yaitu tradisi Srabinan yang dilaksanakan pada saat bulan Sya’ban terutama pada tanggal 13, 14 dan 15. Dalam menjaga dan mempertahankan kearifan lokal, baik pemerintah maupun masyarakat harus memiliki peran.

Bahkan kita sebagai generasi muda juga bisa ikut serta dalam memperkenalkan makanan tradisional yaitu dengan cara mempromosikan kebudayaan-kebudayaan Indonesia ke daerah-daerah lain lewat iklan atau media cetak, membuat pameran-pameran produk indonesia dengan cara seperti ini kita bisa melestarikan dan mengembangkan budaya daerah dan cintailah produk daerah, dan saling menghormati dan menghargai sesama.

Makanan Tradisional masyarakat Jawa memuat tentang bermacam-macam makanan Tradisional, khususnya yang berisi tentang makananan Tradisional,  Serat Centbini, Serat Geonandrija, Serat Wilujengan, Jumenengan, Kraman, Mangkunegaran dan Primbon Lukmanakim Adammakna.

Dari sudut pamdang ini kita sudah bisa melihat adanya keberagaman makanan dan ini bukan semata dari segi bahan pengolahannya, serta penyajian yang berbeda-beda. Dan dari sinilah sudah terlihat keberagaman makanan dalam kekhasannya. Sebuah daerah pasti memiliki jenis makanan yang dianggap khas,unik dan hanya bisa ditemukan atau hanya ada di daerah itu saja. Maka dari itu kita sebagai generasi muda harus bisa melestarikan dan mengembangkan budaya daerah, cintailah produk daerah sendiri.


Tag :#Opini #Didaktika #Minangsatu

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com