Menyigi Perjalanan Dinas Kominfo Dharmasraya Bersama Wartawan Mengikuti HPN & HUT PWI Ke-78 Jakarta - Part 4 (Empat) - Selesai

Dharmasraya (Minangsatu) - Sore itu, di tepi pantai Taman Impian Jaya Ancol. Tepatnya di lokasi wisata Putri Duyung. Pemandangan laut tampak indah. Burung camar pun terbang kesana kemari. Air laut tampak beriak. Mata lepas memandang. Alam pun sangat bersahabat. Angin sepoy-sepoy juga berhebus dari arah laut menuju pantai. Sehingga, membuat pohon nyiur melambai bak penari sedang meliuk gemulai.

Sementara di dalam gedung Econventional Hall Ecopark Ancol, suasana tampak berbeda. Ruangan tersebut dipenuhi ribuan kuli ketik. Mereka kusuk mendengarkan pidato Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Dalam rangka menghadiri acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2024 dan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke-78, Selasa (20/2/24). 

Selain RI 1, juga tampak hadir, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Hendry Ch. Bangun

Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan apresiasi terhadap seluruh insan pers Indonesia selalu konsisten menemani masyarakat dalam kehidupan berdemokrasi. Terutama atas dedikasi dalam mengawal rangkaian kegiatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, baru saja dijalani bersama. 

Saat itu, Jokowi juga menitipkan dua pesan kusus kepada insan pers Indonesia. Terutama agar pers tetap menjadi salah satu pilar penjaga demokrasi, serta menjadi rumah bersama untuk menjernihkan informasi.

“Beritakanlah fakta apa adanya, tapi bukan mengada-ada, bukan asumsi-asumsi, bukan seolah-olah ada,” sebut Jokowi. 

Selanjutnya, Ia berharap agar, perusahaan pers di dalam negeri dapat memikirkan langkah konkrit dan strategi serta terus melakukan inovasi di tengah ketidakpastian global.

Sebagai Kepala Negara Ia menegaskan bahwa dirinya sangat menghormati kebebasan pers, kebebasan berekspresi, serta kebebasan berpendapat di tanah air.

“Saya juga sering dikritik tajam. Bahkan gambar wajah saya dibuat unik dan aneh di sampul media, sampul majalah, media sosial, pokoknya ramai sekali. Tetapi tidak apa, dan tidak ada masalah buat saya. Ini bagian dari penghormatan saya atas kebebasan pers, kebebasan berekspresi, dan kebebasan berpendapat,” pungkasnya sembari tersenyum.

Secara terpisah Pelaksanaan Tugas (Plt) Ketua PWI Sumbar, Widya Navies, berikan apresiasi kepada Kepala Dinas Kominfo Dharmasraya Rovanly Abdams, terutama sekali kepada Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Karena, telah memfasilitasi keberangkatan wartawan dengan jumlah besar untuk mengikuti puncak HPN 2024 dan Peringatan HUT PWI ke-78 tahun, di Taman Impian Jaya Ancol Jakarta.

"Semoga peringatan HPN dan HUT PWI tahun berikutnya, kembali menghadirkan wartawan minimal dengan jumlah yang sama. Sehingga, hubungan emosional antara pemerintah Dharmasraya dengan insan pers tetap terjaga, dan berjalan dengan baik. Tentunya sebagai pilar ke empat dalam pembangunan," harap Widya Navies mengakhiri. (*)