- Sabtu, 23 Desember 2023
Dalam Rangka Hari Ibu: Kupersembahkan Catatan Kecil Buat Seseorang Tersayang
Dalam Rangka Hari Ibu: Kupersembahkan Catatan Kecil Buat Seseorang Tersayang
Oleh : Cinta Budi Rahmawati
Ibu merupakan sosok manusia paling berjasa di muka bumi. Sejak berada dalam kandungan, tidak hanya sebatas menghitung hari, tetapi sembilan bulan lamanya, ibu menjaga, merawat, memberikan yang terbaik, dengan mengkonsumsi makanan berprotein tinggi. hingga menahan rasa sakit.
Coba kita renungjan, selama 9 bulan kita berada didalam kandungan sosok seorang ibu, hingga melahirkan kita ke dunia fana. Tidaklah waktu yang singkat, dan juga tidak mudah baginya. Karena, memerlukan tenaga dan fisik, serta mental yang kuat. Ditambah, menghadapi masa persalinan. Betapa banyak darah, serta cucuran keringat, bahkan air mata yang keluar. Namun hal tersebut, mampu dilaluinya tanpa ragu sama. Sekali.
Setelah lahir, kebahagian teroancar diwajahnya, rasa sakit hilang seketika. Disambut senyum kebahagiaan sangat luar biasa. Bahkan kelahiran anak baginya, tidak bisa dinilai dengan bongkahan berlian, serta emas berlimpah.
Semasa bayi, sosok seorang ibu, telah mulai memberikan pendidikan kepada anaknya. Mulai dari cara memberi makan bergizi, ketawa, menggerakan badan, bicara, duduk, berjalan. Hingga bettututur kata dengan sopan dan baik.
Bukan saja sampai disitu, adap untuk bertegur sapa dengan orang lebih tua, sama besar, serta adik lebih kecil dari kita juga dia jarinya. Sehingga ibu, adalah guru pertama buat anaknya.
Bagi seseorang ibu, anak merupakan harta berharga baginya. Sehingga keluhan dan permasalahan timbul pada anaknya, selalu diberikan solusi terbaik. Ibu juga tidak akan pernah memperlihatkan kegundahan kepada anaknya.
Asalnya, Ia tidak ingin membebani anaknya. Seberat apapun permasalahan yang timbul, sosok seorang Ibu, lebih memilih diam, dan berusaha untuk menyelesaikan sendiri. Tanpa memberatkan pemikiran anaknya.
Dari situ, penulis berpendapat. Sebagai anak, terkadang kita sering lupa, dan bakan acap kali membuat kesalahan kepadanya. Namun Ibu, tetap sabar, dan tabah dalam menghadapi segala perilaku buruk kita. Dengan belaian lembut, dan kasih sayang, sosok Ibu akan selalu peduli terhadap anaknya.
Diakui, sosok Ibu juga pernah memarahi anaknya. Namun kemarahan tersebut bukan membenci anak. Melainkan, memperlihatkan rasa sayang tidak terhingga. Apabila dipahami, dibalik kemarahan dirinya, terselubung rasa cinta dan pelajaran berharga.
Karena sosok ibu, memiliki keinginan agar anaknya sukses dalam menggapai cita-cita. Bahkan, Ia orang pertama memberikan support serta arahan, agar anaknya menjadi yang terbaik. Wanita hebat itu, bukan saja sebatas orang tua yang melahirkan anaknya. Namun juga mampu menjadi teman bagi anaknya.
Terkadang kita sebagai anak juga sering lupa atas jasa seorang ibu. Seiring berjalannya waktu, ibu semakin tua sehingga membuatnya pikun, sakit dan memiliki banyak keinginan. Beranjak dari situ, banyak anak merasa jengkel dan kesal.
Mirisnya lagi, ada juga seorang anak tega menitipkan sosok seorang ibu ke panti jompo. "Nauzubillah Minzalik". Lupa mereka atas jasa, dan kesabaran seorang membesarkan kita dari kecil hingga besar.
Jangan pernah kita lupakan, saat suara Ibu dengan sabar mengingatkan kita untuk makan, mandi dan sebagainya. Ibu juga dengan sabar merawat kita di saat sakit dan melayani keinginan kita sebisa dan sebaik mungkin. Jadi, jangan pernah sia-siakan Ibu disaat dirinya sudah tua.
Sebab ketika kita masih kecil, Ibu bisa saja membawa kita ke panti asuhan. Agar dia bisa bebas dari segala masalah. Namun itu, tidak pernah dilakukannya. Karena, Ibu tidak ingin membuat anaknya sengsara. Ibu akan selalu memberikan yang terbaik. Memastikan untuk memberi kasih sayang kepada anaknya. Karena anaknya adalah setengah dari ibunya, anaknya adalah darah dagingnya. Bahkan ia rela tidak makan demi anak. Ia juga rela tidak tidur, asalkan anaknya bisa tidur dengan nyenyak.
Melalui tukisan ini, penulis beroesan kepada seluruh pembaca, patuhilah ibu mu, sayangi ibu mu, banggalah ketika merawat ibu mu. Walaupun jasanya tidak terbalaskan, minimal berikan yang terbaik buat ibu mu..
Sebelum terlambat, ketika ibu mu masih hidup. Inilah kesempatan bagi kita seorang anak untuk membahagiakan ibu. Minta maaflah padanya, atas segala perlakuan burukmu padanya.
"Kasih Ibu sepanjang masa. Terima kasih ibu, maafkan segala perilaku burukku. Semoga ibu diberikan umur yang panjang dan pahala yang berlipat ganda oleh Tuhan. Semoga sehat selalu, dimudahkan rezekinya, Aamiin."
(PelajarSMA Negeri 3 Padang, Kelas X E7)
Tag :#Catatan Hari ibu #Cinta Budi Rahmawati
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SEMUA ADA AKHIRNYA
-
PERKEMBANGAN TERKINI PENGGUNAAN BIG DATA DI SISTEM E-GOVERNMENT
-
MERASA PALING HEBAT, JANGAN MAIN LABRAK SAJA
-
PEMANFAATAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK E-GOVERNMENT
-
ANGGOTA DEWAN JANGAN SEKADAR JADI TUKANG SALUR PROYEK
-
SEMUA ADA AKHIRNYA
-
PERKEMBANGAN TERKINI PENGGUNAAN BIG DATA DI SISTEM E-GOVERNMENT
-
MERASA PALING HEBAT, JANGAN MAIN LABRAK SAJA
-
KALA NOFI CANDRA MENEBUS JANJI KE TANAH SUCI
-
PEMANFAATAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK E-GOVERNMENT