HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG

  • Kamis, 14 Desember 2023

40 Nominator Lomba Menulis Surat Untuk Ibu Tampil

Padang (Minangsatu) - Para Nominator menyampaikan bagaimana perlakuan dan derita yang dialaminya bersama sang ibu. Presentasi Nominator Lomba Menulis Surat untuk Ibu berlangsung Kamis (14-12-2023), setelah dibuka Bunda Literasi Sumbar Hj. Harneli Bahar Mahyeldi. Acara dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Syaifullah.

Ketua Panitia Pelaksana Lomba Menulis Surat untuk Ibu, Andri Satria Masri, mengatakan peserta nominasi kategori siswa dan guru SMA, SMK dan Madrasah Aliyah se-Sumatera Barat, punya pengalaman mengharukan. Seperti yang disampaikan siswa SMK 3 Kepulauan Mentawai, Aprida Kristin Sakarebau.

Ia menceritakan perjuangan hidup dengan ibunya yang ditinggalkan ayah. Ibunya bercerai dengan ayahnya sehingga sang ibu berjuang dengan keras memenuhi kebutuhan hidupnya. "Yang lebih mengharukan adalah ketidakpedulian sang ayah yang sudah kawin dengan perempuan lain. Meski sang ayah tinggal tidak jauh dari rumah, akan tetapi tidak pernah peduli sedikitpun dengan saya," kata Aprida. Kondisi itu, kata Aprida, semakin diperparah dengan bencana gempa bumi yang melanda Mentawai beberapa tahun lalu. Keadaan keluarga saya semakin diperparah kondisinya.

Penderitaan yang lebih menyayat hati adalah surat Meysha Rantika Campako. Awalnya sang ibu wafat, seminggu kemudian sang ayah menyusul meninggalkannya untuk selama-lamanya. Ayahnya juga wafat. "Setelah itu, cacian, makian, hinaan dan cercaan selalu dikatakan orang dekat di keluarga ibu. Saya sangat terpukul dengan perlakuan tersebut. Hampir gila saya menghadapi tantangan dan ujian hidup ini," kata Meysha.

Dewan juri yang terdiri dari Akademisi Universitas Andalas Padang Dr. Hasanuddin, M.Si, Ketua DPD SatuPena Sumbar Sastri Bakry dan Wartawan Senior Nofrialdi Nofi Sastra, dan Sekretaris DPD SatuPena Sumbar Armaidi Tanjung juga merasakan keharuan kisah-kisah hidup peserta. "Saya sendiri juga terharu dengan apa yang disampaikan pada nominasi peserta Lomba Menulis Surat untuk Ibu ini. Kita semakin memahami bagaimana persoalan anak -anak dengan ibunya dan di tengah keluarganya," kata Armaidi Tanjung.

Ketua Panitia Pelaksana Andri Satria Masri menyebutkan, peserta Nominasi Lomba Menulis Surat untuk Ibu diikuti 20 orang kategori siswa dan 20 orang kategori guru. Totalnya 40 orang. Saat berita ini diturunkan, 20 guru sedang mempresentasikan surat nya di hadapan dewan juri.


Wartawan : Rilis/Satupena-Sbr
Editor : ranof

Tag :#Lomba menulis #Literasi #Sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com