HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN SOLOK
- Minggu, 19 Februari 2017
120 Qari-Qariah Kab. Solok Masuk Pemusatan Latihan
AROSUKA (Mianngsatu) -- Menyongsong lomba baca seni Alqur’an pada MTQ (Musbaqah Tilawatil Qur’an) ke 37 tingkat Sumatera Barat, sebanyak 120 orang qari dan qari’ah yang bakal bergabung dalam kafilah MTQ daerah itu bersama 20 pelatih, mulai melakukan pemusatan latihan(TC).
Pembukaan TC ini dilakukan bupati Solok H. Gusmal di Masjid Al Ikhwan, Air Angek Bukit Kili, Koto Baru, Sabtu (18/2). Hadir dalam kegiatan ini Kakan Kemenag Alizar Chan, M.Ag, Kepala Dinas Kesehatan Dr. Sri Evianti, Kepala Dinas Inforkom Mulyadi Marcos,Kabag Kesra Noviarman dan kepala OPD lainnya.
Kabag Kesra Noviarman melaporkan, menghadapi MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat yang diagendakan di Pariaman, pihaknya melakukan TC guna mempersiapkan khafilah Kabupaten Solok.” TC tahap I dilaksanakan dua hari, Sabtu dan Minggu dengan jumlah peserta 120 orang dengan pelatih 20 orang, “ jelasnya.
Pemusatan latihan ini akan dilaksanakan lima tahap, sampai khafikah Kabupaten Solok di berangkatkan ke Pariaman. “ Untuk TC tahap 5 di laksanakan di Bukittiggi,” ulasnya.
Menyambut itu, Kakan Kemenag Kabupaten Solok Alizar Chan menjelaskan, cabang perlombaaan tertua dalam MTQ adalah Tilawah. Seiring perkembangan, munculah cabang baru yang tetap mempunyai tujuan yang sama, yaitu menggemarkan membaca dan memahami Al-Quran.
Bagi Kabupaten solok, MTQ tahun 2017 ini memiliki makna khusus, karena berbarengan dengan program Magrib Alquran yang telah di lounching. Kegiatan ini tentu sangat linier dengan upaya pemkab. Solok yang ingin membumikan Al-Quran di tengah-tengah masyarakat. “
Karena memasuki lomba tentu kita ingin memperoleh hasil terbaik. Untuk itu kita seluruh peserta mengikuti TC sebaik-baiknya dan tunjukkan kemampuan terbaik agar para pelatih dapat melihat dan memilih yang terbaik,” harapnya.
Mengiringi pembukaan TC ini, Bupati Solok Gusmal juga menekankan soal kesungguhan peserta TC untuk mengeluarkan kemampuan terbaik. Ia menilai kegiatan TC sangat penting dalam upaya meningkatkan prestasi dan prestise daerah. “ Tahun lalu kita memperoleh peringkat ke 14 pada MTQ di Sawahlunto. Tahun ini tentu harus naik peringkat, sekurangnya 5 besar di Sumbar,” kata Gusmal.
Untuk mencapai harapan itu, bupati Solok mengharapkan kepada pelatih untuk memberikan semua ilmunya kepada qori dan qoriah.Ia sekaligus mengharapkan ketegasan pelatih dalam memilih calon duta-duta MTQ yang yang benar-benar siap bertanding. “ Maksimalkan waktu dua hari ini dengan serius dan fokus,” tegasnya.
Gusmal berharap mengikuti MTQ ke 37 nanti, kafilah Kabupaten Solok dapat turun pada smeua cabang yang dilombakan. Karena itu ia mewanti-wanti Kepala Bagian Kesra Setkab. Solok agar merencanakan pemusatan latihan dengan maksimal.
Dikesempatan itu, Gusmal serta merta menyatakan harapannya agar program Magrib Al-quran dan Subuh Berjemaah yang tengah digalakkan bisa berjalan baik dan menjadi kebutuhan bagi masyarakat “ Progam keagaman ini tidak akan berjalan, kalau tidak di dukung oleh pemahaman agama yang matang. Karena itu, kita ingin membumikan baca Alqur’an di tengah masyarakat, “ kata bupati Solok.
[ Verizal Sarosa ]
Editor :
Tag :#tcmtq
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
14 LKAAM SE-KABUPATEN SOLOK RESMI DIKUKUHKAN
-
KETUA DEKRANASDA KABUPATEN SOLOK HADIRI PEMBUKAAN PAMERAN INACRAFT DI JAKARTA
-
GELAR AKSI SEHAT, LPHN AIE BATUMBUAK MENANAM HARAPAN, MENJAGA ALAM
-
DILANTIK, KETUA PEMUDA MUHAMMADIYAH KAB. SOLOK DIPERCAYAKAN KEPADA SYAFRIADI AJO
-
HAMA TIKUS ANCAM PANEN, DINAS PERTANIAN SOLOK GELAR DEMONSTRASI PETROKUM
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI