HOME PENDIDIKAN KABUPATEN TANAH DATAR
- Rabu, 26 Juli 2023
1 Abad Ponpes Thawalib Tanjung Limau Di Nagari Simabur, Tanah Datar, Dipuji Gubernur Eksistensi Dan Kontribusi Bagi Sumbar

Tanah Datar (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah memuji kepedulian masyarakat Kabupaten Tanah Datar terhadap kemajuan sektor pendidikan. Ia menyebut, Pondok Pesantren (Ponpes) Thawalib Tanjung Limau adalah salah satu bukti nyata kepedulian tersebut.
"100 tahun yang lalu, pembangunan pendirian Thawalib ini berasal dari sumbangan masyarakat Tanjung Limau dan sekitarnya, bentuknya beragam, ada materil, non materil, maupun tenaga. Itulah bukti kecintaan masyarakat akan pendidikan dan agama di Sumbar," ungkap Mahyeldi.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Mahyeldi saat menghadiri Milad Peringatan 1 Abad Ponpes Thawalib Tanjung Limau di Nagari Simabur, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (26/7/2023).
Gubernur mengaku bangga dan bersyukur, di usia ke 100 tahun Ponpes Thawalib Tanjung Limau masih tetap eksis dan terus berkembang. Ia menilai itu tidak mudah, apalagi di tengah perubahan paradigma masyarakat memandang pendidikan seperti saat ini. "100 tahun bukanlah waktu yang singkat. Eksistensi ini harus kita lanjutkan," ajak Mahyeldi.
Ia menyebut, dalam kurun waktu 100 tahun ini, banyak kontribusi yang telah diberikan Thawalib Tanjung Limau untuk Sumbar, tidak hanya di sektor pendidikan tapi juga agama.
Mahyeldi menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per tahun 2021 lalu, total jumlah pesantren di Sumbar ada sebanyak 330 pesantren, 24 diantaranya berada di Kab. Tanah Datar. Jumlah itu meningkat, dibandingkan tahun 2020 yang hanya berjumlah 214 pesantren di Sumbar.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar, Eka Putra menyampaikan ini adalah momentum bagi seluruh pihak untuk merumuskan langkah pengembangan Ponpes ke depan. "Melalui momentum milad ini, mari kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk kemajuan Ponpes kedepan," ujar Bupati.
Selanjutnya, Pimpinan Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau Yonnedi menyampaikan Pondok Pesantren tersebut telah berdiri semenjak tahun 1923 dan tahun ini tepat berusia 100 tahun (satu abad).
Yonnedi menerangkan, saat ini siswa/santri Ponpes Thawalib Tanjung Limau berjumlah sebanyak 380 orang, yang mondok sebanyak 150 orang terdiri dari MTsS dan MDA. "Alhamdulillah dari tahun 2014 sudah mandiri dan proses belajar mengajar menggunakan kurikulum merdeka," terangnya.
Ia menjelaskan santri yang menimba ilmu di Ponpes Thawalib Tanjung Limau, selain berasal dari Tanah Datar juga ada yang berasal dari Pasaman Barat, Mentawai, Dharmasraya dan Solok.
Editor : ranof
Tag :#Thawalib tanjung limau #1 abad ponpes #Tanah datar #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
H. ZULDAFRI DARMA: SISWA SMAN 1 SUNGAI TARAB DITUNTUT MILIKI KESERIUSAN MENGASAH POTENSI DIRI
-
ANAK PETANI WAHYU ILAHI, TEMBUS ITB JALUR UTBK
-
SAMBUT HARI LINGKUNGAN HIDUP, PLN ULP LINTAU HADIR DI SMA N 1 LINTAU BUO DENGAN EDUKASI LISTRIK DAN DIGITALISASI LAYANAN
-
SEJALAN DENGAN WISUDA TAHFIDZ 92 SISWA, MTSN 10 TANAH DATAR JUGA MELEPAS 156 PESERTA DIDIK
-
IKUTI STUDI EDUKASI, 281 SISWA MTSN 6 TANAH DATAR KUNJUNGI POLTEKPEL PADANG PARIAMAN
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?
-
HAPUS MATA PELAJARAN SEJARAH
-
ALAN MARTHA, KISAH HATTRICK DAN QUATRICK PRIA PARIAMAN