Kebakaran Di Nagari Cingkariang. 17 Petak Kios Jadi Arang

Bukittinggi (Minangsatu) - Sebanyak 17 Petak Kios semi permanen di jalan raya Padang Luar, tepatnya di Cingkriang Kab. Agam, Selasa.(19/11) sekitar pukul 15:00 Wib terbakar. 

Informasi yang diperoleh Minangsatu.com mengungkapkan, penyebab kebakaran diduga akibat puntung rokok pembeli bahan bakar minyak bensin tentengan di salah satu kios semi permanen tersebut. Akibatnya api cepat menyebar ke bagian dinding kios hingga menyambar 16 petak kios lainnya.

Dengan petakan kios yang jejeran dengan isi kios bahan bahan mudah terbakar seperti, Ban mobil seken, warung kopi, tambal ban, dan rumah penduduk. tidak sampai setengah jam api menghanguskan bangunan 17 kios rata dengan tanah.

Besarnya kobaran api masyarakat setempat dan penguna jalan raya ikut serta membantu memadamkan api dengan alat seadanya. 10 menit setelah itu baru datang 3 unit mobil damkar dari Bukittinggi.

Karena bangunannya terbuat dari semi permanen membuat kobaran api makin membesar hingga dibantu oleh pemadam dari Padang panjang dan Agam.

Dari pemadaman api tersebut Tim damkar memerlukan waktu selama satu setengah jam. dari akibat kebakaran tersebut arus lalu lintas menjadi Macet hingga 10 Km. hingga sampai 3 jam kurang lebih.

Salah seorang saksi mata Midi (29) mengatakan, awalnya dirinya melihat api berasal dari satu unit sepeda motor yang hendak isi bahan bakar minyak di salah satu kios BBM ketengan. "Motor yang sedang mengisi bensin tentengan rebah saat mengisi bahan bakar, sedang pengendara sedang merokok dan terjadilah percikan api besar hingga menyambar bagian dinding kios," ungkapnya

Selanjutnya masyarakat setempat berhamburan membantu memadamkan api, namun hal tersebut tidak bisa dilakukan, api cepat membesar dan menyebar kebahagiaan kios kios lainnya. "Api baru dapat dipadam kansempat di padamkan sekitar dua jam kurang lebih. dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian mencapai 100 Juta kurang lebih,"ujarnya

Sementara itu,  staf kantor camat Banuhampu, Nofri Rahmat (32) mengatakan, dari kebakaran tersebut menghabiskan sekurangnya 17 petak kios semi permanen. " Dari 17 kios tersebut, pemilik dominan menjual barang barang mudah terbakar seperti Ban, Warung, barang rongsokan dan rumah warga," jelasnya.