HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PAYAKUMBUH

  • Sabtu, 15 Juli 2023

Yudilfan Habib Dt. Monti Luncurkan Buku Lakon Tole

Payakumbuh (Minangsatu) - Berawal dari keseringan menggerakkan jempol tangan untuk menuliskan tulisan-tulisan satir di beranda media sosial Facebook, membuat Yudilfan Habib Dt. Monti bersama rekan-rekannya berinisiatif merangkum buah satir tersebut kedalam sebuah buku. 

Ternyata, itu bukanlah sebuah inisitiaf belaka. Akhirnya, pada Jumat (14/7/2023) siang, buku yang berisikan tulisan satire Sosial, Sejarah dan Politik berjudul "Lakon Tole" tersebut sampai di Balai Wartawan Luak Limopuluah. Diserahkan langsung oleh penulisnya dan diterima oleh Sekretaris Balai Wartawan, Aking Romi Yunanda didampingi wartawan senior Dodi Sastra serta disaksikan belasan wartawan lainnya. 

"Ini kita berikan khusus untuk perpustakaan Balai Wartawan. Insya Allah, buku Lakon Tole akan kita launching secara resmi awal Agustus 2023 mendatang di Folka Cafe. Saat ini, kita baru menyebarkan 20 buah saja," sebut pria yang memiliki nama pena Engku Syntal tersebut. 

Sampul depan buku tersebut terlihat didesain secara sederhana dengan foto sang penulis tampil bak lukisan. Di bagian atas tertempel judul dari buku tersebut dengan tulisan Lakon berwarna putih dan Tole memiliki empat warna, masing-masing huruf memiliki perbedaan warna, yakni merah muda, biru, hijau dan kuning. Sedang dibagian bawah terdapat nama penulis, Engku Syntal berwarna putih. 

Buku yang diterbitkan Fahmi Karya itu terdiri dari 135 halaman serta memiliki 5 Bab yakni Deklamasi, Perangai Dasar, Ciloteh, Kucing-Kucingan dan Perih Bahasa. Setiap Bab memiliki sindirian-sindiran tersendiri terhadap hal-hal yang terjadi di Republik Manduliyah. 

"Sebenarnya tidak pernah terbayangkan oleh saya tulisan ringan yang saya tuliskan di dinding FB ini menjadi sebuah buku," kata Yudilfan Habib yang sehari-hari tinggal di Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota. 

"Terkumpulnya tulisan-tulisan ini berkat kegigihan Feni Efendi dalam mengepul dan menyusun setiap kicauan saya di FB. Juga berkat Iyut Fitra yang mengasung-asung dengan gigih agar saya bersegera menerbitkan buku bertajuk 'Lakon Tole' Republik Manduliyah ini," tambahnya. 

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada rekannya yang lain seperti ljot Goblin sang menggodok sampul buku, Irman Syah, Syofiardi Bachyul Jb dan Komunitas Puisi Tanah Rawa yang ikut punya andil dalam tersusun dan terbitnya buku tersebut. 

"Saya dan tuan Syofiardi Bachyul Jb ini belum pernah bertemu. Namun beliau telah meluangkan waktunya untuk menulis Kata Pengantar bagi Lakon Tole ini. Untuk itu, saya ucapkan rasa terima kasih saya," katanya. 

Menurutnya, peluncuran buku Lakon Tole pada tahun 2023 juga dalam rangka menyikapi revolusi kondisi saat ini. Dimana katanya, situasi masyarakat tengah dihadapkan pada proses kontestasi politik yakni Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang akan di laksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang. 

"Harapan kita dari peluncuran buku ini, semoga tumbuh lagi harapan-harapan lewat literasi, seni dan pemikiran yang gemilang," pungkasnya.(*)


Wartawan : Fegi Andriska
Editor : Benk123

Tag :#payakumbuh

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com