HOME BIROKRASI KOTA SOLOK

  • Rabu, 15 Maret 2023

Wawako Solok : Musrenbang Bukan Sekedar Agenda Tahunan Mengkalkulasi Anggaran

Wawako Ramadhani Kirana Putra ketika membuka Musrenbang tingkat Kota Solok tahun 2024 di Gedung Kubuang Tigo Baleh
Wawako Ramadhani Kirana Putra ketika membuka Musrenbang tingkat Kota Solok tahun 2024 di Gedung Kubuang Tigo Baleh

Solok, (Minangsatu). - Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra mengakui Musrenbang bukan sebagai agenda rutin tahunan untuk mengkalkulasi besar-kecilnya suatu anggaran, karena besar-kecilnya anggaran bukan tolak ukur suksesnya perencanaan pembangunan. 

"Tetapi yang lebih penting adalah seberapa besar efek, nilai dan manfaat dari perencanaan pembangunan tersebut ditengah tengah masyarakat," ujar Ramadhani Kirana Putra dalam sambutannya ketika membuka Musrenbang tingkat Kota Solok tahun 2024 di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Rabu (15/03/23).

Lebih lamjut Wakil Wali Kota menjelaskan Musrenbang tingkat Kota merupakan rangkaian kegiatan perencanaan yang telah dimulai dari tingkat RW, tingkat Kelurahan dan tingkat Kecamatan. 

Kemudian diselaraskan dengan perencanaan Perangkat Daerah serta melibatkan segenap pemangku kepentingan dan berbagai aspirasi dari masyarakat yang selanjutnya akan menjadi bahan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Solok Tahun 2024. 

RKPD Kota Solok Tahun 2024 merupakan tahun ketiga pelaksanaan RPJMD Kota Solok Tahun 2021-2026. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, dihadapkan pada tantangan extraordinary dengan munculnya pandemi Covid-19 yang berdampak pada berbagai sektor mulai dari kesehatan hingga ekonomi.

"Respons tanggap dilakukan guna menyeimbangkanpenanganan pandemi sekaligus memulihkan perekonomian dengan program perlindungan sosial, dukungan program prioritas, pembatasan mobilitas, dan vaksinasi. Sehingga laju penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan dan kinerja berbagai indikator ekonomi bisa didorong ditingkatkan," tukuk Wakil Wali Kota.

Dengan rendahnya kemampuan fiskal Kota Solok serta adanya aturan yang tegas terhadap pengalokasian DAU, agar menjadi pertimbangan seluruh OPD untuk dapat menentukan fokus-fokus kegiatan yang strategis dan menunjang visi misi Kepala Daerah serta berorientasi untuk mengentaskan kemiskinan dan penurunan angka stunting di Kota Solok.

"Kitapun harus memberi perhatian lebih untuk pemberdayaan dan perlindungan kepada penyandang disabilitas, masyarakat yang terdampak resiko sosial, perlindungan anak dan stabilitas kantibmas menghadapi pemilu serentak tahun 2024," tambahnya mengakhiri.(*)


Wartawan : Zulnazar
Editor : Benk123

Tag :#kota solok

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com