HOME PERISTIWA KABUPATEN AGAM

  • Senin, 15 Juli 2019

Warga Bayur Digegerkan Dengan Penemuan Mayat

Sosok mayat Adrami yang ditemukan di kolam ikan tengah periksa petugas kesehatan Bayur, Senin (15/7).
Sosok mayat Adrami yang ditemukan di kolam ikan tengah periksa petugas kesehatan Bayur, Senin (15/7).

Agam (Minangsatu) - Warga Baru Carano Limau Hantu, Jorong Lubuk Anyia, Nagari Bayur, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, digemparkan dengan penemuan mayat di tengah kolam pembibitan ikan nila, Senin (15/7).

Kejadian tersebut dibenarkan Kapolres Agam, AKBP Ferry Suwandi Sik didampingi Paursubbag Humas Aiptu Septa Beni Putra. 

Dikatakan, petugas kepolisian langsung terjun ke lokasi penemuan mayat untuk melakukan olah TKP, setelah mendapatkan laporan dari warga sekitar. "Setelah kami lakukan pengecekan, korban diketahui bernama Adrami (52) yang juga warga Jorong Lubuk Anyia Nagari Bayua tepatnya di dusun Labuah Tunggang. Dan mempunyai riwayat penyakit lever," ujarnya. 

Kronologi kejadian, korban dilihat warga pergi ke kolam pembibitan ikan nila seorang diri, sekitar pukul 11.30 WIB. Setelah itu, mayat korban ditemukan Faisal (51) Jorong Banda Tangah Nagari Bayur pukul 15.00 WIB dengan posisi terlentang.  "Kemudian Faisal menyampaikan penemuan mayat tersebut pada masyarakat yang tidak jauh dari TKP. Lalu para saksi dan masyarakat lainnya memeriksa kondisi korban, dan diduga korban sudah tidak bernyawa lagi," ujarnya. 

Oleh saksi serta masyarakat sekitar, korban diangkat dan dibawa ke Puskesmas Maninjau guna memastikan kondisi korban yang sudah tidak bernyawa.  "Mayat korban pertama kali ditemukan Faisal (51) Jorong Banda Tangah Nagari Bayur pukul 15.00 Wib. berada ditengah sawah dalam posisi terlentang. Kemudian Faisal menyampaikan pada masyarakat sedang bekerja disawah mereka yang tidak jauh dari TKP," ujarnya lagi. 

Kemudian para saksi dan masyarakat lainnya menghampiri korban dan memeriksa kondisi korban. Diduga korban sudah tidak bernyawa lagi, oleh masyarakat beserta saksi, korban  diangkat dan dibawa ke Puskesmas Maninjau guna memastikan kondisi korban. "Setelah dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Maninjau oleh Dr. Wulan bersama para medis yang lainnya, sekira pukul 14.05 Wib, korban dinyatakan telah meninggal dunia dan ditubuh korban tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan,"ungkapnya. 

Terkait kasus ini, pihak keluarga korban telah membuat pernyataan dan mengikhlaskan kepergian korban sebagai musibah. Apalagi tidak ditemukan bekas kekerasan di tubuh korban. "Namun demikian, pihak Polres Agam tetap melakukan visum dan olah TKP sebagai laporan," ulasnya mengakhiri. 


Wartawan : Muhammad Fadillah
Editor : melatisan

Tag :#penemuan mayat

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com