HOME PERISTIWA KABUPATEN AGAM

  • Kamis, 2 Oktober 2025

Update Jumlah Korban Keracunan MBG Di Agam 86 Terindikasi, 57 Diantaranya Murid

Update Jumlah Korban Keracunan MBG di Agam 86 Terindikasi, 57 Diantaranya Murid

Agam (Minangsatu) -
Berdasarkan rilis resmi Diskominfo Agam, jumlah korban kasus dugaan keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Agam terus bertambah.

Dalam informasi resminya, Rabu malam (01/10/2025), Diskominfo menyebut setidaknya 86 orang terindikasi keracunan, dengan rincian 57 murid, 6 guru, 2 orang tua, sedanf 21 lainnya tidak melapor. Data tersebut diperoleh dari 2.669 porsi makanan pada total 27 sekolah penerima makanan yang berasal dari dapur umum Nagari Kampung Tangah.

Peristiwa ini menjadi kejadian luar biasa (KLB) pertama di Sumatera Barat terkait kasus keracunan MBG.

Bupati Agam Ir. H. Benni Warlis, MM Dt. Tan Batuah melalui rilis resmi dari Diskominfo Agam menegaskan beberapa langkah-langkah penting.

"Semua perizinan harus dipenuhi oleh penyelenggara (SPPG) dan usaha tanpa izin akan dihentikan. Kita berkepentingan melindungi masyarakat kita," tegasnya.

"Puskesmas Manggopoh ditetapkan sebagai Posko KLB. Masyarakat yang merasa bergejala diminta segera dibawa ke rumah sakit/puskesmas terdekat. Dengan diterbitkannya SK KLB, seluruh biaya pengobatan akan ditanggung Pemda Agam," tutupnya.

Sebelumnya, rabu sore seperti yang ramai diberitakan, 34 murid di Kampuang Tangah, Lubuak Basuang diduga keracunan nasi goreng yang diperoleh dari program MBG.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Diskominfo terus memberikan update dan rilis terkait korban dan penanganan pasca KLB keracunan tersebut. Masyarakat dapat melihat updatenya di @diskominfo.agam.


Wartawan : Redaksi
Editor : melatisan

Tag :#Keracunan MBG

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com