HOME BIROKRASI KOTA SAWAHLUNTO
- Rabu, 12 November 2025
Walikota Sawahlunto Riyanda Putra Bersama Forkopimda Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan Kubang Sirakuak
Sawahlunto (Minangsatu) - Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra mengikuti upacara ziarah peringatan Hari Pahlawan Tingkat Kota Sawahlunto di Taman Makam Pahlawan Kubang Sirakuk, Senin (10/11/ 2025).
Upacara ziarah dipimpin oleh Kajari Sawahlunto Eddy Samrah L. sebagai inspektur upacara dan dihadiri jajaran Forkopimda, DPRD, serta pejabat eselon.
Ziarah ini menjadi pengingat bahwa para pahlawan telah mengorbankan jiwa raga demi kepentingan bersama dan menegaskan kembali nilai luhur perjuangan yang harus terus dihormati.
Momen tersebut juga menjadi ruang refleksi untuk memahami bahwa keberanian, ketulusan, dan pengabdian para pahlawan harus dihidupkan kembali dalam tindakan nyata masa kini.
Nilai kepahlawanan itu diharapkan memperkuat semangat seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk bekerja secara adaptif, responsif, dan berorientasi pada hasil yang dirasakan warga.
Pemerintah Kota Sawahlunto menegaskan bahwa semangat Hari Pahlawan harus menjadi dorongan kolektif dalam memajukan kota melalui layanan publik yang lebih baik dan pembangunan yang berdampak nyata bagi masyarakat
Editor : melatisan
Tag :#Ziarah
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
WALIKOTA SAWAHLUNTO RIYANDA PUTRA COFFE MORNING BERSAMA DPRD SAWAHLUNTO BAHAS DEFISIT ANGGARAN
-
SEKDA ROVANLY DAN KETUA DPRD BUKA PENCANANGAN BULAN BAKTI LPM TINGKAT KOTA SAWAHLUNTO
-
WALIKOTA SAWAHLUNTO RIYANDA PUTRA MENJADI INSPEKTUR UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN DI LAPANGAN OMBILIN
-
WALI KOTA RIYANDA PUTRA DAN DUNIA USAHA BANGUN KOMITMEN NYATA DI BIDANG KESEHATAN
-
WAKO SAWAHLUNTO RIYANDA PUTRA TERIMA KUNJUNGAN KEPALA BNN SUMBAR PERKUAT PG4N
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL