HOME BIROKRASI KOTA SAWAHLUNTO

  • Selasa, 9 Desember 2025

Solidaritas Dari Kota Arang: Wali Kota Sawahlunto Bawa Bantuan Rp78 Juta Untuk Tanah Datar

 Walikota Sawahlunto bersama Ketua DPRD mengatarkan bantuan kemanusiaan dari Pemko, DPRD dan masyarakat Kota Sawahlunto untuk warga terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Tanah Datar
Walikota Sawahlunto bersama Ketua DPRD mengatarkan bantuan kemanusiaan dari Pemko, DPRD dan masyarakat Kota Sawahlunto untuk warga terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Tanah Datar

Solidaritas dari Kota Arang: Wali Kota Sawahlunto Bawa Bantuan Rp78 Juta untuk Tanah Datar

Sawahlunto, (Minangsatu)
— Sejuknya udara Batu Taba pagi itu seakan menyembunyikan duka panjang yang masih terasa di wajah-wajah warga Tanah Datar. Reruntuhan rumah, material kayu dan lumpur yang menumpuk di sudut-sudut nagari, menjadi saksi bisu betapa kerasnya bencana alam yang beberapa hari terakhir menghantam wilayah itu.

Di tengah suasana muram itu, rombongan Pemerintah Kota Sawahlunto datang membawa secercah harapan. Dipimpin langsung Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra, mereka tiba di Posko Bantuan Utama Batu Taba, Senin (8/12/2025), menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai lebih dari Rp78 juta untuk warga terdampak.

Datang Membawa Duka, Pulang Membawa Harapan

Sebelum menyerahkan bantuan, Wali Kota Riyanda sempat menyampaikan permohonan maaf karena baru bisa hadir secara langsung.

“Bencana ini bukan hanya duka Tanah Datar, tetapi juga duka kami di Sawahlunto. Alhamdulillah donasi yang terkumpul dari pegawai Pemkot Sawahlunto lebih dari Rp53 juta, ditambah DPRD, hingga totalnya mencapai Rp78 juta lebih. Semua kami wujudkan menjadi barang kebutuhan mendesak,” ujarnya.

Dengan wajah serius namun hangat, ia menambahkan bahwa kedatangan mereka bukan sekadar seremonial, melainkan simbol ikatan batin antardaerah di Sumatera Barat yang selalu saling menguatkan.

“Semoga ini bukan hanya bantuan materi, tapi juga penguat batin. Sawahlunto selalu membuka pintu solidaritas,” sambung Wako Riyanda.

Di belakangnya, tampak Wakil Wali Kota Jeffry Hibatullah, Ketua TP PKK Yori Riyanda, serta jajaran DPRD dan OPD yang ikut menenteng paket bantuan sebagai bentuk empati langsung.

Sambutan Hangat dari Tanah Datar

Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly, S.Psi, menerima bantuan itu dengan penuh syukur. Dalam kondisi bencana besar yang melanda banyak kabupaten di Sumbar, kedatangan tamu dari kota tetangga menjadi penyemangat tersendiri.

“Kehadiran Bapak Wali Kota dan rombongan adalah kebahagiaan bagi kami. Jujur saja, bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat. Semoga menjadi amal ibadah,” ujar Fadly.

Ia kemudian memaparkan kondisi terkini: 67 rumah hanyut, 131 rusak berat, 74 rusak sedang, dan 195 rusak ringan. Infrastruktur vital seperti irigasi dan lahan pertanian turut terdampak parah.

“Mitigasi yang kami lakukan cukup berhasil, sehingga tidak ada korban jiwa langsung. Namun kerugian material sangat besar,” tuturnya.

Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra menambahkan, sejak hari pertama bencana, pihaknya membagi tim ke sejumlah kecamatan untuk memastikan warga tidak sendirian menghadapi situasi sulit ini.

“Kunjungan dan dukungan dari Sawahlunto sangat berarti bagi kami,” katanya singkat.

Solidaritas yang Terus Berjalan

Ketua DPRD Sawahlunto Susi Haryati, yang ikut dalam rombongan, menegaskan bahwa Sawahlunto akan terus mendukung pemulihan Tanah Datar selama dibutuhkan.

“Kami ikut merasakan duka ini. Apa yang bisa kami bantu, akan kami bantu,” ucapnya.

Meninjau Lokasi: Melihat Luka dari Dekat

Setelah penyerahan bantuan, rombongan bergerak menuju Nagari Sumpur. Jalanan yang sebagian masih berselimut lumpur memperlihatkan bagaimana kuatnya arus galodo menghantam permukiman. Di beberapa titik, warga tampak memunguti barang-barang yang masih mungkin diselamatkan.

Riyanda dan rombongan tampak berdialog langsung dengan warga, mendengar keluh kesah mereka, dan mencatat kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi.

Di penghujung kunjungannya, Riyanda menyampaikan janji kecil namun bermakna:

“Sumbar adalah rumah besar kita. Ketika satu daerah tertimpa musibah, yang lain tak boleh berpaling.”

Pada hari itu, bukan hanya bantuan yang berpindah tangan, tetapi juga harapan yang kembali disulut.


Wartawan : Hendra Idris
Editor : melatisan

Tag :Bantuan kemanusiaan, Walikota Sawahlunto, Bencana Banjir dan Longsor, Tanah Datar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com