HOME AGAMA KOTA PADANG PANJANG
- Minggu, 21 November 2021
Wako Fadly Amran: Semoga MTQ Lahirkan Generasi Penghafal Alquran

Pd. Panjang (Minangsatu) - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tidak semata ajang lomba baca Alqur'an dan prestasi. Justru, kegiatan ini banyak membawa manfaat positif lainnya. Misal, bisa menjadi ajang silaturrahmi dalam memperat tali persaudaraan, sektor ekonomi disamping syiar Islam.
Hal tersebut diungkapkan Wako Fadly pada penutupan MTQ ke-39, Jumat petang kemaren bertempat di GOR Chatib Sulaiman Bancah Laweh. Selain dihadiri ribuan warga dan kafilah utusan kabupaten/kota peserta MTQ, juga tampak hadir Gubernur diwakil Wagub Audi Joinaldi, Kanwil Kemenag, Forkompinda Provinsi, Bupati/Wali Kota se Sumbar dan para Wakil Rakyat mulai Kab/Kota hingga Provinsi di samping pimpinan OPD.
"Saya bangga karena Kota Padang Panjang telah dipercaya untuk menjadi tuan rumah di MTQ ke-39 ini. Kepercayaan telah diberikan, akan kami torehkan dengan tinta emas sejarah perjalanan kota Padang Panjang dalam membesarkan asma Allah, SWT," ucap Fadly di bawah terpaan udara dingin dan gerimis sore itu.
Dirambahkannya, dengan telah terselenggaranya ajang akbar MTQ ke. 39, mudah mudahan dimasa masa mendatang di Sumatra Barat lahir generasi generasi penghafal Alqur'an.
"Alqur'an tidak semata untuk dibaca saja, tetapi harus dibarengi dengan pendalaman karena dalam Alqur'an terdapat banyak kandungan (sumber) ilmu tidak akan pernah habis habis untuk digali isamping untuk pedoman hidup," tandas Fadly Amran.
Kepada yang menang di ajang MTQ ke. 39, jangan cepat berpuas diri. Begitu pula kepada yang belum berhasil raih prestasi, rajinlah belajar, membaca dan mendalaml Alqur'an karena jalan ke depan masih panjang. Dan di kesempatan sore penutupan MTQ, Fadli tak lupa ucapkan terimakasih kepada semua pihak telah ikut sumbangkan tenaga dan pikiran untuk kesuksesan alek MTQ.
"Semoga kebaikan telah dilakukan diberikan pahala berlipat ganda oleh Allah, SWT," tukuk Fadly.
Diujung penutupan MTQ ke-39 sore itu, Wagub Audi Joinaldy menyerahkan bendera MTQ Sumbar kepada Bupati Solok Selatan, Khairunas selaku tuan rumah pelaksanaan ivent MTQ ke-40 akan digelar pada 2023 mendatang.
"Kami telah lama persiapkan diri untuk jadi tuan rumah di MTQ," ucap Bupati Khairunas.
Sementara Kabag Kesra Setdako Padang Panjang, Ade Afdil usai penutupan mengatakan, jika pada MTQ ke-39 Padang Panjang baru mampu masuk peringkat tujuh dimana pada MTQ ke-38 di Kota Solok kita berada di peringkat 11.
"Rasanya, di ajang MTQ ke-39 para Qori/ah kita bersama guru pembimbing sudah berjuang maksimal. Mungkin ini baru hasil yang kita dapatkah. Kedepan, tentu kita akan coba melakukan pembinaan berjenjang di samping memaksimalkan komba MTQ tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota," tutur Ade Afdil.
Kepala Kominfo Kota Padang Panjang, Ampera Salim menimpali, dengan tingginya perhatian masyarakat pada kegiatan MTQ secara tak langsung makin mengokohkan Padang Panjang sebagai kota religius. Bahkan, momentun MTQ juga dinilai telah turut membawa dampak positif kesektor ekonomi IKM.
"Selama MTQ puluhan ribu warga Sumbar berkunjung ke Padang Panjang, dan kondisi tentu milikib mamfaar ke warga bergerak di sektor usaha makanan dan minuman," timpal Ampera Salim sembari ucapkan selamat pada sang Juara Umum MTQ ke-39 yakni Kafilah dari Kota Padang.*
Editor : Benk123
Tag :#padangpanjang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
ZIKIR DAN DOA BERSAMA WARNAI PERINGATAN MAULID NABI DI ISLAMIC CENTRE PADANG PANJANG
-
DEWAN DAKWAH GELAR TABLIGH AKBAR SUBUH MUBARAKAH DI MASJID JAMI' NURUL HUDA
-
HARU DAN BAHAGIA SELIMUTI KEDATANGAN JEMAAH HAJI PADANG PANJANG KLOTER 8
-
BUYA ALIZAR CHAN: JADIKAN MOMENTAHUN BARU ISLAM 1447 H TINGKATKAN IMAN DAN TAKWA
-
PEMKO PADANG PANJANG AJAK JEMAAH SUBUH MUBARAKAH PEDULI MASALAH SAMPAH
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI