HOME PENDIDIKAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

  • Rabu, 22 Mei 2019

Wakili Ratusan Penerima Beasiswa, Empat Pemuda Mentawai Menghadap Bupati

Perwakilan pemuda Mentawai menghadap bupati
Perwakilan pemuda Mentawai menghadap bupati

Tuapeijat (Minangsatu) — Empat  perwakilan dari ratusan putra-putri Mentawai, datang menghadap Bupati, menyampai ucapan terima kasih kepada Pemerintah, karena telah berhasil menyelesaikan pendidikan melalui beasiswa dari Pemerintah setempat, Rabu (22/05) di ruang kerja Bupati Mentawai. 

Pada kesempatan tersebut Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet melakukan diskusi ringan dengan para mahasiswa yang baru saja menyelesaikan studi di salah satu Universitas di Surabaya tersebut. Mulai dari bercerita suka dan duka selama menempuh pendidikan sampai mendapatkan pengalaman baru dan ilmu pengetahuan. 

Lantas apa yang terbersit dipikiran para pemimpin di daerah yang dijuluki Bumi Sikerei ini, menyekolahkan hingga ratusan putra-putri  Mentawai ke perguruan tinggi, "Kenapa kami menyekolahkan generasi muda Mentawai, alasannya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mengelola potensi alam yang ada Kepulauan Mentawai ini," tutur Yudas Sabaggalet saat melakukan diskusi. 

Ia menyebutkan Mentawai membutuhkan SDM yang totalitas, tidak hanya pengetahuan, tetapi memiliki Mentalitas yang kuat, memiliki daya juang sehingga mampu bersaing baik di dalam Daerah maupun di luar Daerah Mentawai, tak hanya itu diharapkan para intelektual muda Mentawai tersebut mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan mengubah pola pikir yang lebih maju. 

"Pada prinsipnya ucapan terima kasih itu sudah tersampaikan dengan berhasilnya adek-adek kami (Generasi muda Mentawai - red) menyelesaikan pendidikan, meskipun harus menghadapi berbagai tantangan dan rintangan selama menempuh perkuliahan, seterusnya aplikasi ilmu yang didapatkan untuk membangun mentawai kedepanya yang lebih baik, " paparnya 

Dalam kesempatan itu, Stefano Liuaset Tapodhadhai salah satu putra asli Mentawai dari Dusun Betaet, Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat menyampai rasa terima kasih yang tak terhingga kepada Pemda Mentawai terkhusus kepada Bupati Mentawai, karena menurutnya berkat campur tangan dan perhatian pemerintah Ia diantarkan sampai ke perguruan tingggi.

"Kami mewakili dari teman-teman lainya untuk menyampaikan ucapan rasa terima kasih kami kepada Pemerintah, karena kalau tidak kami mungkin tidak bisa mengenyam pendidikan perguruan tinggi dan sampai di Surabaya, ucapan ini juga disampaikan orang tua kami dan mereka sangat senang, " ungkap Intelektual muda lulusan Universitas Katolik Darma Cendika (UKDC) Surabaya, jurusan manajemen tersebut didampingi tiga teman lainnya dari Universitas Ciputra Surabaya dan Universitas Widya Kartika Surabaya. 

Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekertariat Daerah Mentawai Dominikus Saleleubaja mengatakan sedikitnya terdapat 239 putra-putri Mentawai mendapatkan beasiswa pendidikan ke perguruan tinggi diantaranya 169 orang kuliah di Surabaya, 18 orang di Medan, 10 orang jurusan kedokteran di Universitas Andalas (Unand) Padang. 

Selanjutnya 2 orang di Universitas Baiturrahma Padang, 3 orang mengambil program S2 di Institut Pertanian Bogor (IPB), 3 orang lagi S1 di IPB, 1 orang di UNP mengambil program studi kedokteran, 18 orang di Politeknik Semarang dan 15 orang di Universitas Magelang. 

"Sebetulnya program beasiswa pendidikan ini sudah dimulai sejak tahun 2013 dan sampai sekarang masih berlanjut, tugas kita sekarang sedang melakukan pendataan alumni mahasiswa yang pernah diberikan beasiswa," tuturnya. 

Ia menyebutkan pemerintah setempat harus mengeluarkan sedikitnya Rp 6 Miliar per satu Tahun Anggaran untuk menyekolahkan 239 putra-putri Mentawai yang diberikan beasiswa tersebut. 

"Sanksinya bagi mahasiswa yang tidak memenuhi nilai semester yang ditentukan yaitu 2,5, maka uang semesternya ditanggung orang tua, tetapi sepanjang masih tercapai nilainya di titik aman, maka hak-haknya dalam beasiswa akan dipenuhi, kemudian pemerintah hanya membiayai masa kuliah maksimal 5 Tahun, lepas dari itu tanggung jawab orang tua yang bersangkutan," pungkasnya. 

Hadir dalam diskusi tersebut Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet, Kabag Kesra Mentawai, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mentawai, Kabag Hukum Mentawai, empat Perwakilan Mahasiswa. 


Wartawan : Redi Harianto
Editor : T E

Tag :Mentawai

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com